Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Tampilkan Kupu-Kupu Bersolek
Hai Sobat Blogger, mau ngumpulin teman-teman di sini yang
udah gak sabar nunggu rampungnya revitalisasi Taman Islamil Marzuki (TIM)?
Percayalah, kesabaran kamu semua nunggu TIM jadi yang diperkirakan pada
Februari 2022 ini worth it banget!
Gedung Panjang |
Kenapa gue bilang gitu? Buat gue pribadi, TIM ini bisa diibaratkan sebagai kepompong tertidur yang di waktu yang tepat ia akan bangun menjadi kupu-kupu bersolek. Pembangunan yang dipercaiyai kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ini akan me-makeover wajah baru TIM menjadi taman terbuka, pusat kesenian dan kebudayaan serta pusat edukasi yang lebih kekinian, minimalis, menyatukan dengan alam.
Gedung Panjang nampak depan |
Revitalisasi yang dikerjakan oleh Jakpro ini akan merepresentasikan TIM yang baru sebagai The New Creative Hub & Art Center and The New Urban Tourism Destination. Sehingga, pembangunan ini membawa sebuah harapan kalau TIM bisa menjadi destinasi wisata yang diminati masyarakat urban (TIM Urban Tourism).
Bahkan nih ya Sob, diawal masa pembangunannya Gubernur DKI
Jakarta pernah menyampaikan harapannya kalau Taman Ismail Marzuki bisa menjadi
pusat seni dan kebudayaan bukan untuk negara-negara Asia bahkan dunia. Menjadi
wadah untuk saling bertukarnya ide serta pengalaman kepada para seniman di
dunia.
Wah, kalau ini bisa benar-benar terjadi bakal keren banget
sih. Karena wajah baru TIM akan menjadi tempat wisata mancanegara tanpa menyingkirkan
esensinya sebagai pusat kesenian dan
kebudayaan serta pusat edukasi.
So, setelah rampung revitalisasi ini. Ada fasilitas apa saja
dan pembaharuan apa saja yang ditawarkan dari pembangunan Taman Ismail Marzuki
oleh Jakpro ini sehingga bisa merepresentasikan sebagai tempat wisata yang juga
pusat kesenian dan budaya serta pusat edukasi?
Fasilitas Baru Pasca Ravitalisasi Taman Ismail Marzuki
Kemaren pada Jumat (19/11/2021), saya beserta rekan blogger
lainnya berkesempatan melihat-lihat secara langsung progres pembangunan dari
revitalisasi TIM yang dilakukan oleh Jakpro. Bersama Ka Bunga perwakilan dari
Jakpro, saya beserta rekan-rekan blogger lainnya diajak berkeliling untuk melihat
sudah sejauh apa pembangunan TIM yang saat ini masih dalam fase kepompong
tidur.
Sambil mengarahkan kami pada setiap rute site visit, dengan
telaten Ka Bunga menjelaskan dan mempersilahkan rekan-rekan blogger bertanya
terkait revitalisasi TIM ini. Adapun rute site visit kami kunjungi sebagai
berikut:
Gedung Teater Jakarta
Gedung yang berdiri sekitar tahun 2000an ini terdiri dari, 2
teater; teater besar dan teater kecil. Gedung ini pun sudah mengalami 2 masa
renovasi yang dilakukan oleh Jakpro, dan tahun ini menjadi renovasi ke 2.
Teater besar memiliki kapasitas 1200, dan teater kecil 240 kursi ini mengalami
renovasi seperti ac yang bocor, ac sentral, basement, eskalator dan lainnya.
Gedung Teater Jakarta |
Teater Besar |
Gedung Teater Jakarta ini juga terdiri dari Graha Bakti Budaya, Gedung Kesenian Jakarta, dan Gedung Wayang Orang Bharata. Btw, kalau inget teater besar ini, inget nonton konser Musikal Puisi-Puisi Cinta dan bisa foto bareng chelsea Islan yang cantiknya parah banget sih gak ada obat. Hehe
Masjid Amir Hamzah
Tempat ibadah sekaligus juga sebagai pengingat terhadap
sastrawan Indonesia, Amir Hamzah yang diangkat sebagai pahlawan Nasional
menampung 250 jamaah dengan luas 800m persegi. Menariknya, masjid ini pada saat
siang hari atau waktu salat zuhur akan ada cahaya masuk dari atas yang secara
alami membentuk barisan shaf solat.
Masjid Amir Hamzah; (kiri) Kegiatan solat ashar dan (kanan) pengajian |
Gak lupa, kalau kamu ke Masjid Amir Hamzah. Bakal menjumpai
pohon besar di pelataran. FYI saja, sebelumnya pohon ini tidak ada. Namun,
dipindahkan menggunakan sistem earth balling.
Wajah Baru TIM Hadirkan Gedung Panjang
Patung Ismail Marzuki |
Foto taman di atas parkir latar Gedung Panjang |
Lantai 1-3 ada ruang publik, yang diisi dengan retail/food court dan galeri.
Lantai dasar area retail |
Lantai 4-7 akan ada Perpustakaan Daerah dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.
Perpustakaan |
Lantai 8-12 ada wisma dan juga kolam renang.
Kamar wisma |
Lantai 12-14 ada kantor Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Ruang Diskusi Komite Seni.
Ini menarik sih bagi saya. Thats why TIM yang baru bisa
merepresentasikan sebagai tempat wisata sekaligus pusat seni dan budaya serta
pusat edukasi. Hadirnya gedung panjang ini menjawab itu semua.
Kolam renang wisma |
Gedung Panjang yang ramah disabilitas |
FYI, gedung panjang lantai 4-7 ini akan menjadi pusat
dokumentasi sastra terlengkap di dunia. Amazing!
Pusat Sastra
HB jassin memiliki koleksi sastra antara lain:
1. 21.300 judul buku fiksi.
2. 17.700 judul buku non fiksi.
3. 475 buku referensi.
4. 875 naskah drama.
5. Biografi pengarang 870 buku.
Oh ya, sama tambahan lainnya. Di perpusatkaan lantai 4-7 ini
kamu nanti bisa baca buku sambil menikmati pemandangan luar Gedung Panjang yang
bagian pinggirnya full kaca. Cahaya ilahi masuklah nanti terang benderang.
Wajah Baru TIM Hadirkan Taman Parkir Taman Ismail Marzuki
Balik lagi ke pusat wisata. Mau ngabuburit santai dan murah?
Dateng aja ke TIM, dan nongkrong cantik sore hari atau kalau hari libur
nongkrong pagi hari di taman parkirnya. Di sini kamu bisa menikmati Ruang
Terbuka Hijau yang luasnya 27,2% dengan hamparan rerumputan hijau, serta
melihat pemandangan Gedung Panjang sekaligus jalan utama depan pintu masuk/keluar
TIM.
Taman di atas parkiran diambil dari Gedung Panjang |
Dengan adanya taman di atas lahan parkir sebagai upaya menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan berkelanjutan.
Beberapa bangunan di area komplek tentu juga sedang masa
renovasi. Ingat di TIM ada planetarium. Hayo, siapa yang kangen ke sana? Biasanya
jadi tempat wisata study tour untuk anak-anak SD dan SMP nih. Hehe
Renovasi Planetarium dilihat dari Gedung Panjang |
Oh ya, mau sedikit nambahin. Buat kamu yang memang tinggal di luar Jakarta dan pengen menghabiskan waktu liburan di Jakarta, khususnya ingin menjadi bagian dari TIM Urban Tourism. Di sekitar TIM itu ada 5 spot wisata kuliner legendaris yang bisa kamu kunjungi. Seperti Soto Betawi H. Maruf, Bubur Ayam Cikini H. R. Sulaiman, Tjikini Lima, Warung Daun Cikini dan Gado-Gado Bon Bin.
Jujur sih saya baru sempat mampir ke Gado-Gado Bon Bin.
Selebihnya saya belum pernah kunjungi juga. Mungkin, Sobat Blogger di sini
tertarik buat kulineran bareng. Eh tapi nanti aja ya, nunggu selesai
pembangunan revitalisasi TIM Februari 2022. Biar bisa kulineran, setelah itu wisata
ke TIM deh. Bakal banyak spot foto yang Instagram able banget sih di sana
nanti. Worth it buat kamu kunjungi!
So exited buat saya nunggu selesai revitalisasi Taman Ismail
Marzuki pada Februari 2022. Semoga apa yang diharapkan dari awal pembangunan
bisa tercapai. Bisa menjadi destinasi wisata, serta pusat seni dan budaya serta
menjadi pusat edukasi baik di Indonesia maupun untuk seluruh dunia. Aamin.
Posting Komentar untuk "Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Tampilkan Kupu-Kupu Bersolek"