Untung di Masa Pandemi, Transformasi Digital UMKM Wanita
Halo Sobat Blogger semua, tahukah kamu kalau 50% UMKM menutup usahanya di masa pandemi ini? Lalu, disebutkan 60% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Wah, kalau begitu bisa gak sih UMKM wanita ini bangkit? Dan apa penyebabnya mereka tidak bisa bertahan di masa pandemi?
Kolaborasi Danone Indonesia dan Google Melalui Program Women Will
Menjawab pertanyaan ini, saya pun mengikuti event webinar
yang diadakan oleh Danone Indonesia yang berkolaborasi dengan Google dengan
topik “Perempuan Pelaku UMKM ;Berkembang dengan Memanfaatkan Teknologi
Digital” pada Jumat (18/12). Narasumber pada webinar kali ini menghadirkan
4 pakar di bidangnya:
1. Destry
Anna Sari- selaku Asisten Deputi Pemasaran, kementerian Koperasi dan UKM RI.
2. Vera Galuh Sugijanto- selaku VP General Secretary Danone Indonesia.
3. Dora Songco- selaku Product Marketing Manager for Brand & Reputation
Google Indonesia.
4. Jonathan End- selaku Digital & Growth Consultant.
Bu Destry menjelaskan, setelah masa pandemi ini ada 3 hal
terdampak bagi pelaku UMKM: Pertama, permintaan menurun. Kedua, terhambatnya
distribusi akibat diberlakukannya PSBB. Ketiga, kurangnya permodalan. 3 dampak inilah
yang akhhirnya membuat 50% UMKM menutup usahanya.
Sebenarnya ada cara agar pelaku UMKM khususnya wanita tetap
bisa bertahan atau bahkan bangkit di masa pandemi ini. Caranya adalah dengan
melakukan transformasi bisnis ke ranah digital.
Di masa pandemi ini, pada akhirnya banyak sekali aktivitas atau kegiatan yang dilakukan serba online. Seperti diberlakukannya Work from Home (WFH). Tentunya, berlaku juga untuk urusan belanja-belanja di mana masyarakat banyak yang lebih memilih membeli keperluan rumah tangga secara online. Baik pesan ojek online ataupun belanja di ecommers.
Mba Vera menyebutkan, berdasarkan data “Big Data Overview Dampak Covid-19 2020”
membuktikan kalau penjualan online saat pandemi melonjak tajam dibandingkan
pada Januari 2020. Hal ini membuktikan kalau digitalisasi dalam dunia bisnis
menjadi yang utama. Bahkan, disebutkan juga dalam sesi webinar kalau aktivitas
belanja online meningkat hingga 400% selama pandemi Covid-19. Wah, flash sale
tanggal cantik pasti jadi satu momen peningkatan juga nih. Hayo, di 12.12
kemaren kamu belanja apa? Hehe
Transformasi digital sebagai lingkup utama dalam berbisnis saat ini. Sayangnya, Mba Dora Songco menyebutkan kalau 40-50% pelaku UMKM wanita yang sudah menggunakna teknologi tapi tidak digunakannya untuk mendukung usaha bisnisnya.
Lalu, di masa pandemi ini apa sih yang UMKM butuhkan? Mba Dora Songco menyebutkan keinginan untuk belajar dan percaya diri. ada banyak sekali
platform digital. semuanya ini tinggal bagaimana UMKM itu sendiri mau mencoba
dan menggunakannya.
Sehingga, Prnya saat ini bila ingin membuat pelaku UMKM
wanita bertahan dan bangkit di masa pandemi adalah dengan diadakannya edukasi
literasi digital serta keterampilan berjualan online.
Jonathan End menyampaikan kenapa saat ini banyak UMKM yang
levelnya masih ranah mikro dan ultra mikro? Masalahnya ada di literasi digital.
tidak sadar kalau digital bisa dipake untuk kebutuhan berjualan. Sehingga saat ini
hal yang diutamakan adalah kesadaran dan kemauan untuk menggali lebih jauh soal
transformasi digital.karena dengan adanya marketplace, UMKM wanita ini bisa
menjangkau pasar lebih luas bahkan ke pasar internasional.
Menjawab permasalahan ini, Danone Indonesia melakukan
kolaborasi bersama Google dalam upaya membangkitkan perekonomian pelaku UMKM
wanita melalui program Women Will.
Apa itu Program Women Will?
Women Will Indonesia menjadi program Google untuk membantu
wanita dapat memanfaatkan teknologi digital dalam membangun
keterampilan,mendapatkan inspirasi, serta terhubung satu sama lain melalui
pelatihan, acara dan advokasi.
Di masa pandemi ini, Danone Indonesia berkolaborasi dengan
Google melalui program Women Will yang mana mendaftarkan serta melatih 700
pelaku UMKM wanita untuk mengembabngkan bisnis mereka di ranah digital. 700
pelaku UMKM wanita ini diambil dari mitra mikro bisnis Danone Indonesia seperti
AQUA Home Service dan Ibu Kantin Warung Anak Sehat.
Melalui program Women Will, pelaku UMKM wanita terpilih ini akan mendapatkan edukasi dalam memanfaatkan dan mengembangkan bisnis mereka dengan teknologi digital. pelaku UMKKM wanita ini pun akan dibekali juga membangun kesiapan mental berwirausaha dan penguatan mindset business.
Di program Women Will para peserta akan mendapatkan pelatihan
secara online melalui Google Meet dengan 7 kali pertemuan. Adapun materi yang
akan didapat seeprti:
1. Dasar-dasar
strategi usaha online.
2. Dasar-dasar SEO dan penerapannya.
3. Google Bisnisku.
4. Optimasi Google Bisnisku.
5. Bagiamana berinteraksi dengan pelanggan online melalui social media dan
konten pemasaran.
Dan lain-lain materi yang disajikan melalui program Women
Will. Wah, semoga melalui prorgam ini bisa sangat membantu UMKM wanita sebagai
tambahan ilmu serta membangkita penjualan bisnis mereka di masa pandemi. Aamin.
1 komentar untuk "Untung di Masa Pandemi, Transformasi Digital UMKM Wanita"