Pelestarian Lingkungan, Serunya Ikut Mulung Sampah dan Nanam Pohon
Hai Sobat Blogger semua. Hari ini
saya punya cerita dan pengalaman seru terkait Hari Pohon Sedunia. Ya, pada
tanggal 21 November kemaren. Memperingati Hari Pohon Sedunia, saya bersama Bank OCBC
NISP berkesempatan mengikuti kegiatan Pelestarian Lingkungan Mulung Sampah dan Menanam Pohon di
pinggiran Sungai Ciliwung, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Senang banget kemaren itu saya
begitu sampai lokasi. Pinggiran Sungai Ciliwung masih asri, banyak pohon. Dan air
sungainya, bagi saya tergolong bersih dan jarang ada sampah yang lewat ikut
mengalir bersama air sungai. Kemaren sih, bawaanya pengen nyebur aja.
Tapi emang, gak bisa dipungkiri. Di
pinggiran sungai ini masih banyak sampah-sampah organik maupun an organik yang
berserakan. Melihat masih banyaknya sampah inilah, saya bersama rekan-rekan
blogger lain beserta para karyawan dan pegiat pecinta lingkungan dengan
antusias mengambil karung dan mulung sampah khususnya sampah anorganik sebanyak
mungkin.
Sekiranya kemaren itu saya dapat
setengah karung sampah plastik maupun tekstil yang sudah menyatu dengan tanah. Sehingga,
untuk mengambilnya terkadang membutuhkan ektra tenaga menariknya dan harus
dibersihkan terlebih dahulu tanah yang menempel.
Wah, coba aja Bank OCBC NISP
ngadain lomba juga nih. Lomba mulung sampah terbanyak dengan hadiah sepeda. Hehe
pasti kegaiatannya semakin menarik, dan setiap relawan yang berpartisipasi
semakin semangat mulung sampahnya. Termasuk saya. Hehe
Oh ya, buat 150 bibit pohon yang
ditanam. Cepet besar ya, biar pinggiran Sungai Ciliwung semakin asri dan semakin
sejuk. Pastinya, jadi nambah lagi penghasil oksigen di bumi. Ada yang Tahu 1 Pohon Mampu Oksigen untuk Berapa Orang 1 Tahun?
Kegiatan #ONCleanDay ini
mendapati respon yang sangat baik, mengingat ada sekitar 150 relawan yang terdiri dari karyawan OCBC, karyawan Gteat Eastern Life Indonesia yang
turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Oh ya, acara ini juga diikuti oleh WWF
serta berbagai komunitas seperti Bye Bye Plastic Bag. Salut sih sama mereka
yang notabenenya sekelompok siswa-siswa di berbagai Jakarta. Tapi, sudah bisa
membuat komunitas besar yang peduli terhadap lingkungan.
Tentu saja, kepedulian menyoal
lingkungan juga diterapkan oleh OCBC NISP ini. Kepedulian ini berangkat dari
masih adanya permasalahan lingkungan yang terjadi di lingkup perusahaan OCBC
beroperasi, khususnya di Jakarta, Depok dan Bogor.
Melalui kegiatan #ONCleanDay mulung
sampah dan menanam 150 bibit pohon di Ciliwung. OCBC NISP ingin menyampaikan
pesan kepada semua pihak, bahwa kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab
bersama.
“Kelestarian Sungai Ciliwung
kedepannya dapat mendukung kelangsungan bisnis banyak perusahaan, termasuk di antaranya Bank OCBC NISP. Pesan ini yang
ingin kami sebarkan, bahwa kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama
sebagai warga negara yang baik. Untuk itu, kolaborasi dengan mitra bisnis dan
komunitas pecinta lingkungan menjadi bagian penting dari program#ONCleanDay
untuk menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kami berharap kegiatan #ONCleanDay ini juga dapat menginspirasi masyarakat,
terutama karyawan Bank OCBC dan karyawan dari mitra bisnis kami untuk
menerapkan pola hidup peduli lingkungan,” ungkap Mirah Wiryoatmodjo selaku
Direktur Bank OCBC NISP.
Pelestarian Lingkungan, Workshop Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah
Kurang lebih 1 jaman kegiatan mulung
sampah di Sungai Ciliwung berlangsung. Kegiatan selanjutnya ada workshop
bersama WWF, Ibu Reni dari Bank Sampah Sejahtera serta dari Caya Leader Team
Bye Bye Plastic Bags.
Ibu Reni menyampaikan kepada
seluruh relawan yang hadir mengingatkan betul pentingnya pemilahan sampah yang
dimulai dari rumah. Sampah dalam rumah tangga, ucapnya harus dipisahkan. Ada sampah
organik dan sampah anorganik.
Sampah organik ini bisa
dimasukkan ke dalam lubang biopori. Tambahnya, Ibu Reni menyampaikan setiap
rumah harusnya memilki 3 lubang biopori. Lubang biopori ini bagus untuk menahan
banjir serta membuat pupuk kompos. Tambahnya, Ibu Reni juga banyak membicarakan
soal pemanfaatan sampah anorganik menjadi berbagai macam kreativitas yang bisa memiliki
nilai ekonomi.
Mas Agus Harianto perwakilan WWF juga
tak mau ketinggalan menyampaikan pesan-pesannya soal masalah sampah ini,
khususnya terhadap kegiatan yang sedang berlangsung saat ini. Sungai Ciliwung,
berdasarkan pemaparannya disampaikan menjadi salah satu fokus program kerja
dari WWF. Selain Kalimantan yang ada Sungai Mahakam, Papua, Lombok dan beberapa
kota lainnya.
Sungai Ciliwung menjadi area
urban. Di mana dari hulunya hutan kawasan puncak Bogor – hilirnya di Jakarta. Saat
ini, WWF semakin beragam menemukan sampah di sekitaran Sungai Ciliwung. Mulai
sampah organik, anorganik bahkan ditemukan juga sampah-sampah medis.
Permasalahan Sungai Ciliwung
adalah menyoal isu banjir. Terkait di hulu, harusnya jadi resapan air. Sudah alih
fungsi. Itulah kenapa salah satu upaya mengambil alih fungsi dengan menanam
pohon di sekitaran sungai. Di mana
dengan pohon ini memiliki fungsi menyerap air dan tidak kalah penting menyerap
karbon (CO2).
WWF sangat menyambut baik partnership
yang diadakan oleh OCBS NISP ini. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya satu
kali saja. melainkan ada keberlanjutan lagi. Minimal, dari setiap acara bisa mengurangi
pencemaran lingkungannya.
Terakhir, ada Caya dari Bye Bye
Plastic Bags. Gadis remaja masih menduduki bangku sekolah ini menuturkan, kalau
komunitasnya ini memiliki misi menjadi organisasi yang dapat mengurangi
penggunaan kantong plastik sekali pakai. Apa sih yang membedakan dengan
komunitas peduli lingkungan lainnya? Bye Bye Plastic Bags ini diisi oleh
seluruh pemuda dari sekolah Jabodetabek.
Caya mengungkapkan, dengan
mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan ini seluruh tim Bye Bye Plastic Bags sudah sangat senang karena membangun
semangat mereka. Setiap anggota akan merasa senang karena sudah bisa menjadi
bagian dari perubahan yang lebih baik. Caya berharap, kedepannya semakin banyak
sekolah yang mau bergabung dan ikutan peduli terhadap lingkungan seperti yang mereka
jalankan. Semangat buat adik-adik Bye Bye Plastic Bags.
Jadi, itu dia kegiatan
pelestarian lingkungan saya bersama Bank OCBC NISP. Semoga, apa yang sudah
dijalankan bisa mnejadi contoh untuk kita semua. Dan menjadi semakin peduli
terhadap permasalahan lingkungan.
Posting Komentar untuk "Pelestarian Lingkungan, Serunya Ikut Mulung Sampah dan Nanam Pohon"