Investasi Reksa Dana Indopremier Mudah dan Menguntungkan
Investasi Reksa Dana Indopremier- Halo Sobat Blogger semua.
Sebagai seorang freelancer. Sekarang ini gue lagi dirundung kecemasan dalam
mengatur keuangan. Ditambah lagi, sekarang gue yang lagi suka banget belanja
entah itu pakaian, celana, sepatu dan lainnya.
Walau kebutuhan saving tetap terpenuhi, gue tahu betul kalau
kebiasaan ini gak bagus. Makanya, sekarang lagi nyari kegiatan buat muterin
uang selain nabung yang bisa ngeajag kondisi keuangan sekaligus ngasih
pendapatan juga.
Selain mikirin tabungan, tentu gue sekarang yang masih bujang
ini udah harus mikirin tabungan hidup kedepannya. Misalnya, tabungan pernikahan,
tabungan pergi haji/umrah, tabungan beli rumah sendiri. Pastinya, keperluan
yang saya sebutkan akan menjadi hal yang harus dipenuhi dan akan dihadapi.
Pikir gue, selagi masih muda dan sedang fokus bekerja.
Mengatur keuangan jadi langkah bagus buat
merencakan semua tabungan yang harus disiapkan guna memenuhi biaya hidup
di kemudian hari.
Mengatasi semua ini, gue lagi tertarik banget sama yang
namanya investasi saham dan reksa dana. Ketertarikan gue sama dunia investasi
ini karena semakin banyaknya seminar, talkshow dan lainnya yang ngasih edukasi
pentingnya berinvestasi sejak dini. Beberapa kali ikutan seminar soal
investasi, mulailah gue tertarik buat ikutan.
Salah satu yang lagi baru aja gue ikutin kemaren ada seminar
dari Ruphiah x Indopremier yang diselenggarakan di Bursa Efek Indonesia. Ya,
walau masih gak terlalu paham banget soal dunia investasi saham dan reksa dana.
Setidaknya, di acara kemaren semakin memantabkan gue buat mulai berinvestasi di
Indopremier melalui aplikasi IPOTGO di IPOTFUND sebagai supermarket reksa dana
online.
Sebelum
ngomongin investasi di Indopremier. Mungkin gue mau sedikit ngejelasin beberapa
perbedaan antara menabung dan berinvestasi. Karena kalau sudah tahu ini, pasti
Sobat Blogger di sini akan mulai berpikir ulang untuk ikut juga mulai
berinvestasi.
Investasi Saham dan Reksa Dana Indopremier VS Menabung, Apa Bedanya?
Ada perbedaan mendasar yang terlebih dahulu bisa kita pahami
mengenai kegiatan menabung dan berinvestasi. Secara mendasar, menabung menjadi
cara dalam memisahkan uang yang akan sewaktu-waktu akan digunakan dalam waktu
dekat. Sedangkan berinvestasi, menjadi kegiatan memisahkan uang untuk jangka
waktu yang lama.
Berikut beberapa
perbedaan lainnya:
1. Menabung menjadi kegiatan yang sifatnya hanya menitipkan
uang kepada bank yang kemudian bisa diambil. Sedangkan investasi menjadi
kegiatan menanamkan modal dengan harapan mendapatkan pertumbuhan nilai dalam
waktu jangka panjang sehingga mampu menambahkan penghasilan.
2. Menabung di bank hanya akan mendapatkan keuntungan dari
bunga bank setiap tahunnya dengan jumlah yang tidak besar. Sedangkan investasi
memiliki keuntungan yang lebih besar dengan pertumbuhan nilai investasi jangka
panjang.
3. Tabungan hanya menitipkan uang ke Bank. Sedangkan
investasi ada dua jenis, aset ritel yang didapat secara fisik seperti emas dan
properti. Sedangkan satu lagi ada investasi dalam bentuk keuangan melalui pasar
modal seperti Reksa dana, saham dan obligasi.
4. Kelemahan menabung adalah nilai mata uang yang akan
tergerus/ pada dasarnya semakin menurun dari waktu ke waktu akibat kenaikan
inflasi. Sedangkan investasi bisa mengimbangi laju inflasi seperti emas ataupun
membeli saham dan reksa dana Indopremier.
Jadi, menabung dan investasi sebenarnya dua hal yang berbeda.
Bila Sobat Blogger ingin melakukan perencanaan keuangan untuk jangka pendek.
Maka pilihan menabung menjadi hal yang pas.
Namun, apabila ada perencaan keuangan untuk kemudian hari
dalam waktu yang lama. investasi menjadi pilihan yang tepat. Mengingat,
keuntungan berinvestasi bisa dirasakan dalam kurun waktu yang lama. Mungkin
kisaran 5 sampai 6 tahun. Itu pun tergantung besaran jumlah uang yang kita
investasikan juga.
Mulai Investasi Reksa Dana Indopremier di IPOTGO Yuk
Menabung di bank dan investasi. Ada hal menarik yang baru
saja gue dapati soal menabung. Menurut perbincangan gue dengan seorang teman
bahwa menabung di bank itu cukup dijadikan sebagai dana darurat. Dengan
perhitungan 3 dikali penghasilan kita perbulan. Jadi, semisal pemasukan
perbulan kita sebesar Rp 5 Juta. Maka, tabungan yang wajib dimiliki sebesar Rp
15 Juta.
Lalu jika sudah mencapai target dikemanain sisanya? Ya
berinvestasilah di reksa dana. Investasi reksa dana bisa dialokasikan untuk
perencanaan apa saja dalam waktu jangka panjang. Seperti menikah, membeli
rumah, membeli mobil dan banyak lagi.
Salah satu aplikasi investasi online yang saat ini mau gue
coba berinvestasi ada IPOTGO dari Indopremier yang di dalamnya ada IPOTFUND
sebagai supermarket reksa dana online terbesar dan terlengkap di Indonesia. Penting,
investasi di Indopremier ini sudah dalam terdaftar dan dalam pengawasan OJK. Jadi
aman!
Oh ya, keuntungan Apabila kita berinvestasi melalui aplikasi
IPOTGO ini kita memiliki 1 akun RDN (Rekenening Dana Nasabah) yang bisa
digunakan sebagai transaksi investasi reksa dana di IPOTFUND dalam 1 kali
transaksi sekaligus.
Berinvestasi di IPOTFUND juga sangat membantu dan memudahkan
penggunanya dalam merencakan keuangan kedepannya. Karena, melalui IPOTFUND ini.
Kita bisa membuat beberapa perencanaan investasi yang dipisahkan dalam 1 akun.
Artinya, akan ada sub menu perencanaan investasi yang bisa dikategorikan sesuai
planning yang dibuat. Seperti yang gue sebutkan investasi buat nikah, beli
rumah atau pun pergi haji/umrah.
Reksa dana ada 4 macamnya nih Sob. Tentu, sebelum memulai
investasi. Kita bisa banget mengenal 4 jenis reksa dana ini dan bisa memilah
mana investasi yang cocok untuk perencanaan kita.
Bila gue buka aplikasi IPOTGO dan masuk ke IPOTFUND bagian
list reksa dana. Di sana akan muncul tulisan MM, FI, BF dan EF. Singkatan itulah
yang menjadi 4 jenis reksa dana.
Pertama ada MM (Money Market) artinya reksa dana pasar uang. Reksa dana
pasar uang bisa dibilang jadi investasi dengan resiko yang paling rendah dan
memiliki return yang rendah juga. Reksa dana ini tentu cocok untuk investor yang
ingin berinvestasi mengambil resiko rendah dan memiliki tujuan investasi di
bawah satu tahun.
Kedua ada FI (Fixed Income) reksa dana ini memiliki resiko dan
keuntungan yang lebih tinggi dari pasar uang. Dan reksa dana ini cocok dijadikan
sebagai investasi jangka waktu 1-3 tahun.
Ketiga ada BF (Balanced Fund) artinya reksa dana campuran
cocok buat investor yang memiliki investasi jangka waktu cukup lama 3-5 tahun.
Keempat ada EF (Equity Fund) artinya reksa dana saham. Investasi
di reksa dana ini memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi di antara reksa dana
lainnya. Investasi ini cocok digunakan untuk yang punya perencanaan
berinvestasi di atas 5 tahun.
Sekarang kalau mau investasi bagaimana caranya? Tentu yang
perlu diperhitungkan adalah akan berinvestasi untuk apa dan digunakan berapa
lama uang hasil investasi tersebut? Di sini gue ambil contoh untuk perencaaan
menikah 3 tahun kedepan dengan dana yang dibutuhkan 30 juta.
Seperti yang udah gue sebutkan di atas perbedaan investasi
dengan menabung salah satunya adanya tantangan dari laju inflasi yang terus
naik sehingga menurunkan nilai mata uang. Sehingga, untuk berinvestasi ini kita
harus memikirkan kira-kira dalam satuh akan ada kenaikan inflasi berapa persen?
Misal kita ambil 3.5%. Maka, kita hitunglah jumlah Rp 30 juta ini di masa
sekarang dengan 3 tahun ke depan dalam waktu 3 tahun kedepan dan kenaikan
inflasi pertahun 3.5%.
Cara ngitungnya gimana? tenang, gak usah repot-repot ngitung
manual pake kalkulator dan pusing sendiri. Di IPOTGO udah tersedia fitur
perhitungannya dengan cek di MAIN MENU, FITUR UMUM dan klik nilai waktu uang. Di
dalam fitur tersebut kita sudah bisa melihat perhitungan nilai uang di masa
depan.
Selanjutnya, setelah bisa melihat nilai mata uang di masa
mendatang 3 tahun kemudian. Gue akan masuk ke tahap pemilihan investasi reksa dana
Indopremier. Seperti yang gue bilang diawal, untuk memilih reksa dana apa yang
cocok. Kita mesti tahu dulu perencanaan inevstasi kita membutuhkan waktu berapa
lama. Baru pilih jenis reksa dana apa yang cocok di dalamnya.
Selannjutnya, setelah memilih reksa dana yang tepat. Perlu dilihat
dari reksa dana apa yang akan dipilih melihat asumsi tingkat pertumbuhan
investasi atau kalau di dalam aplikasi reksa dana IPOTFUND akan ada keterangan
NAV.
Gimana caranya supaya kita bisa melihat pertumbuhan reksa dana
secara berkala ini? Di IPOTGO semua sudah bisa didapat dengan membuka Menu,
masuk ke Reksa dana dan pilih Ipot Evaluator. Di sana nanti kita bisa lihat
pertumbuhan investasinya untuk waktu 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun dan seterusnya.
Melalui menu Ipot Evaluator, kita juga bisa melihat naik dan
turunnya ranking dari reksa dana tersebut atau naik turunnya fluktuasi harga
reksa dana di dalamnya dalam hitungan 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 1 tahun, 2
tahun dan 3 tahun. Enak banget sih ini menurut gue, semua rekam jejak bisa
dipelajari dari setiap reksa dana yang mau dibeli.
Kalau udah milih reksa dananya dan melihat nilai pertumbuhan
investasinya. Sekarang tinggal menghitunng saja target dana biaya menikah 3
tahun ke depan dengan asumsi pertumbuhan investasi.
Cara ngitungnya juga gampang. Masuk ke IPOTGO dan pilih menu
Fitur Umum, pilih Pemenuhan Impian dan kita tinggal isi kolomnya saja seperti
gambar di bawah ini.
Maka hasilnya akan muncul keterangan seperti ini. Target dana
investasi 3 tahun kedepan senilai Rp 33.261.536, dengan simpanan dana awal Rp 3
juta akan menjadi Rp Rp 3.675.129 di 3 tahun kedepan. Sehingga, kita memiliki
kekurangan dana Rp 29.586.407. Sehingga, dana yang perlu diinvestasikan setiap
bulannya sebesarnya Rp 740.955.
Hasil ini ditinjau dengan melihat tingkat pertumbuhan
investasi dari reksa dana yang dipilih sebanyak 7%. Tentu, kita bisa banget
mengotak atik untuk mencocokkan nilai investasi dengan dana kita.
Jadi itu dia nih kira0kira gambaran perencanaan investasi
dana menikah untuk 3 tahun kedepan. Oh ya, buat yang muslim bisa banget nih
memilih investasi reksa dana Indopremier syariah. Beberapa informasi yang saya
dapat, reksa dana syariah memiliki tingkat resiko pertumbuhan investasi yang
tidak terlalu beresiko atau memiliki fluktuasi harga yang terbilang stabil.
Sedikit informasi tentang saham syariah ini memiliki usaha
yang halal, di mana perusahaan yang diinvestasikan tidak memiliki menjual
produk yang banyak mudhorotnya serta tidak ada unsur ribanya. Dan IPOTSYARIAH
di Indopremier ini sudah tersertifikasi DSN-MUI dengan No.
001.58.02/DSN-MUI/I/2018.
Satu lagi, di dalam IPOTGO nanti Sobat Blogger juga bisa
menemukan yang namanya reksa dana ETF Umum dan ETF Syariah di IPOTFUND. Info lebih
lanjut soal ETF bisa dicek di (baca:klik) IPOTNEWS.
Jadi, itu dia nih bahasan soal investasi reksa dana
Indopremier. Sampai di sini ada yang sudah mulai tertarik buat berinvestasi? Semoga
bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Investasi Reksa Dana Indopremier Mudah dan Menguntungkan"