Serunya Wisata di Jakarta Aman dan Nyaman Bersama HappyOne
Tanpa ragu, sang mentari semakin meninggi. Hamparan sinar
matahari di pagi itu semakin membuncah. Melepas, terjun bebas memancarkan
energi suryanya menghangatkan raga setiap insan. Kehangatannya benar-benar
kuresapi pagi itu. Tidak sekadar memeluk, dan menggerayangi tubuh saja. Ada
titik titik kehidupan yang menyehatkan raga, semacam terapi mungkin, pikir
saya. Benar-benar memberikan semangat pagi untuk ikut walking tour jelajah wisata di Jakarta bersama HappyOne, Viva dan 49 blogger kece lainnya.
Dok: @rryrivano |
Sekitar pukul 07.00 lewat saya bergegas menuju Kota Tua dari
bilangan Setiabudi Tengah. Menggunakan mode trasnportasi ojek online sampai
halte bus way Tosari. Perjalanan saya disambung dengan angkutan transjakarta
Blok M –Kota Tua.
Sekitar pukul 08.00 tepat saya telah sampai di halte Kota
Tua. Seperti biasa, rute keluar harus memutar memasuki lorong bawah di mana di
dalamnya terdapat air mancur dan aneka penjajah makanan, sepatu, aksesoris
handphone hingga pakaian.
Begitu secercah cahaya telah nampak. Pintu keluar mulai
terlihat untuk terus saya naiki. Dan terlihat masih begitu sepi ragam pedagang
kaki lima yang biasa berjualan di sekitaran pinggir jalan mulai dari Museum
Bank Mandiri, Museum Bank Indionesia dan masuk ke Kota Tua.
Memasuki area Kota Tua, saya menyusuri jalan menuju Historia
Cafe. Biasanya, di sepanjang jalan ini berjejer aneka pengrajin seni gambar,
seni ramal, seni tato temporar maupun permanen dan banyak lagi. Mengingat masih
pagi, jalan tersebut terlihat lowong dan mata berhenti di pintu masuk Museum
Fatahillah yang baru saja mendapatkan pembaharuan ini.
Historia Cafe sebenarnya sudah tepat berada di depan saya, di
mana kaki saya berpijak di pintu masuk Museum Fatahillah. Tapi, saat itu saya
tidak langsung masuk. Sedikit berkeliling kecil ke ‘semen’ lapang Kota Tua.
Melihat anak-anak dengan seragam pramuka sedang latihan baris berbaris. Dan
saya melanjutkannya menuju minimarket terdekat untuk sarapan onigiri tuna
original dan setengguk dua teguk mineral water pelepas dahaga.
Tips Jelajah Wisata di Jakarta Aman dan Nyaman
Sekitar pukul sembilan kurang, saya pun akhirnya masuk
Historia Cafe. Nampak sudah banyak peserta Vivalova Happiness Race berkumpul
dan saling bercengkrama. Saya pun melakukan registrasi di dalamnya dan
mendapatkan beberapa peralatan dan nomor undian yang akan digunakan selama
walking tour berlangsung.
Sebelum acara dimulai, dan masing-masing tim berkumpul dengan
kelompoknya masing-masing. Kami semua mendapatkan pengenalan seputar asuransi
HappyOne. Sebelumnya, saya sendiri pun telah mencari tahu mengenai asuransi
terbaru dari HappyOne, Astra group ini. Untuk informasi yang lebih jauh, saya
akan membahasnya nanti di bawah.
Belajar dari pengalaman jelajah wisata di Jakarta atau
kota-kota lainnya. Tentu, memberikan pengalaman untuk saya kalau traveling atau
jalan-jalan juga membutuhkan persiapan. Jangan asal pergi, akhirnya merepotkan
diri sendiri di kemudian.
Ada beberapa tips bagi Sobat Blogger yang ingin jelajah
wisata di Jakarta. Berikut tips asik keliling Jakarta.
1. Sarapan pagi. keliling Jakarta mengunjungi tempat-tempat
wisata pastinya membutuhkan energi yang banyak. Pindah dari lokasi ke lokasi
lain. Belum, edukasi soal sejarah tempat yang harus kita perhatikan seksama.
Tentu, bukan sekadar membutuhkan tenaga saja, tapi daya fokus pikiran sangat
dibutuhkan. Jadi, saat hendak pergi pagi-pagi. usahakan perut terisi oleh
sarapan pagi ya.
2. Mengenakan pakaian santai, rapi dan tetap bergaya.
Pastinya kan, pengen dong jalan-jalannya asik, gak ribet dengan salah kostum.
Dan tetap keren dengan penampilan yang ada. Lumayan, buat kasih makan
instagram.
3. Kenakan Sun Block bila diperlu. Saya jadi inget pengalaman
sewaktu jalan-jalan di Surabaya. Naik motor siang hari, tanpa lengan panjang
dan tanpa sunblock. Sepulang dari keliling kota Surabaya, tangan dan muka saya
langsung terbakar. Dan ini juga terjadi sewaktu jalan-jalan di Bali.
4. Musim hujan, siap sedia payung atau jas hujan. Cuaca
terik, bisa bawa topi. Oh ya, bisa juga sih biar enak jalan-jalannya pake
sepatu sendal. Kurang nyaman juga kan kalau pas hujan deras, sepatu basah.
5. Daftarkan diri dengan asuransi traveling atau perlindungan diri dari kecelakaan. Saat berpergian,
emang segalanya gak bisa diprediksi bukan. Tapi, tidak ada salahnya jika sudah
sejak awal kita melindungi diri dengan yang namanya asuransi. Jujur, kemaren
jadi pengalaman pertama saya berpergian aman dan nyaman dengan asuransi HappyMe.
6. Sedia Power Bank sebelum daya batre habis. Atau jangan
lupa charge batre kamera sampai full. Gak mau kan aktivitas mengabadikan moment
penting dan bagus bakal terlewat begitu saja. Namanya, jalan-jalan. Tanpa foto
rasanya bakal dibilang hoax. Hehe
7. Bawa perlengkapan yang secukupnya dan sebutuhnya saja.
walking tour kemaren untung saja saya engga bawa banyak barang. Cuma bawa power
bank, headset, dan jaket yang saya masukan ke dalam tas saja. Jadi, saat hendak
jalan kaki, mengunjungi satu destinasi ke destinasi lainnya tidak ada beban
berat yang dibawa.
8. Sedia mineral water, penting. Pastinya, selama perjalanan
jangan sampai tubuh merasa dehidrasi ya Sob.
Tim Jalan Kaki Walking Tour Wisata di Jakarta
Pemaparan soal asuransi yang disampaikan oleh Pak L. Iwan
Pranoto memberikan pemahaman baru kepada saya dari arti pentingnya melindungi
diri di masa depan. Tentu, berkat pemaparannya pun membuat saya semakin matang
untuk memilih asuransi HappyMe sebagai jaminan diri saya dari kecelakan selama
setahun ke depan.
Lepas memaparkan materi, agenda yang ditunggu-tunggu segera
dimulai, kegiatan jelajah Kota Tua dan sekitarnya. Semua peserta pun beranjak
dari kursinya masing-masing setelah mendapatkan brief awal apa saja yang harus
dilakukan dalam perjalanan awal di Kota Tua.
Kota Tua, wisata di Jakarta yang tak pernah membosankan
Bagi saya, Kota Tua memang sudah menjadi ibunya dari pusat
wisata di Ibu Kota. Tak kan pernah bosan bila selalu ingin bertemu. Setelah
mendapatkan brief, kalau setiap tim dan peserta diharuskan mengabadikan foto
sesuai tema 4 asuransi HappyOne. Saya dan kawan-kawan kelompok 9 berjalan
menyusuri setiap sudut Kota Tua lengkap dengan sejarah yang dikisahkan.
Dok: @rryrivano |
Kota Tua yang telah resmi menjadi situs warisan wisata pada
tahun 1972 diresmikan oleh Gubernur Jakarta, Ali Sadikin. Telah membuat saya
tak pernah bosan untuk terus bolak balik menikmatinya suasana di dalamnya. Biasanya,
saya paling suka menikmati kota tua di Minggu pagi. atau hari biasa di malam
hari. Hari libur, seperti yang sedang saya lakukan bersama HappyOne dan Viva
ini. Saya bisa menemukan keceriaan dari berbagai pengunjung yang sedang
berwisata. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua.
Dalam perjalanan walking tour kemaren, saya diajak
berkeliling kota tua, mengetahui sejarah museum BI, Kali Besar, dan terakhir
sampai di Museum Bank BNI dan Stasiun Kota. Selesai dengan pemaparan akhir
mengenai Stasiun Kota yang berada hanya pada ketinggian kurang lebih 4m di atas
permuakaan laut. Kami satu tim menuju gedung museum Bank BNI, dan di sanalah
perjalanan baru dimulai.
Wisata di Jakarta Wihara Dharma Bhakti
Setelah menyelesaikan tantangan pertama selama di Kota Tua.
Kelompok kami diberikan secarik kertas berisikan teka-teki menuju post
selanjutnya dan amplop berisi uang tunai Rp 100.000 untuk menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan nantinya.
tim 9 |
Teka-teki pada secarik kertas tersebut akhirnya membawa tim
9 ini pada Wihara Dharma Bhakti. Sebagai klenteng tertua di Jakarta yang
didirkan pada tahun 1650. Walking tour ini, jadi kunjungan pertama saya ke
tempat peribadatan umat Tionghoa. Senang pastinya bisa mengenal ragam budaya,
suku dan agama di Indonesia. Karena kita Indonesia, Bhineka Tunggal Ika.
Oh ya, saya lupa memperkenal tour guide kami selama
perjalanan jelajah wisata di Jakarta bersama Uncle Jimmy. Ada hal menarik yang saya
dapat dapat dari Uncle. Jimmy. Jadi, di dalam Wihara Dharma Bhakti yang
terletak di Glodok sebelah barat daya kota ini menyimpan banyak lilin besar
saling berjejer berdiri dalam keadaan menyala. Lilin-lilin besar ini ternyata milik
masing-masing keluarga dengan nama anggota keluarga yang sudah tertulis. Nah,
berdasarkan kepercayaan mereka, apabila lilin ini mati. Maka, kemungkinan ada
hal-hal yang tidak enak sedang menimpa anggota keluarga tersebut.
Uncle. Jimmy |
Kopi Es Tak Kie yang
Legendaris dan Rujak Shanghai
Di siang yang semakin terik, hal yang tak terduga bagi saya
adalah kunjungan pos selanjutnya ada pada Kopi Es Tak Kie yang legendaris itu. Pasalnya,
banyak teman-teman blogger yang sudah mereview kedai kopi yang sudah berdiri
sejak tahun 1972 ini. Dan saya senang, pada akhirnya bisa ikutan mampir ke sini
bisa menghirup suasana, mencicipi kelegendaan Kopi Es Tak Kie yang menyegarkan kerongkongan dari hausnya terpapar terik matahari.
Kedai kopi yang beralamat di Gang Gloria, Glodok, Jl. Pintu
Besar Selatan III No. 4-6 ini punya harga yang murah meriah. Cuma Rp 10.000
untuk kopi hitam dan Rp 11.000 untuk kopi susu.
Oh ya, setelah dari ED Kopi Tak Kie, hal tak terduga lainnya
ada di pos selanjutnya. Rujak Shanghai Encim Glodok. Bukan sembarang rujak.
Bisa dibilang ini jadi destinasi wisata favorit juga di bilangan Glodok. Rujak
antimainstream ini emang unik banget dengan isian campuran kangkung, juhi (cumi
besar), ubur-ubur, lobak dan timun.
Maaf kameranya auto bokeh. hihi |
Pada saat Happyrace kemaren, kelompok kami mendapatkan 2
porsi Rujak Shanghai Encim. Soal rasa bagaimana? Mampir sendiri aja ya dan
cicipi sensasi bedanya.
Sehabis ini sebenarnya masih ada 1 pos lagi lalu kembali ke
garis finish yang berlokasi di Historia cafe. Sayangnya, dengan segala semangat
yang ada oleh tim 9, kami sampe melewati pos terakhir dan langsung masuk ke
finish aja. Hehe
Jadi, ya demikian lah kegokilan tim 9 kami yang bisa membawa
pulang hadiah tim terbaik ketiga. Walau kelewat satu pos, masih bisa menang
juga. Yeay! Terima kasih Viva dan HappyOne.
Asuransi, Mengubah Hal yang Tidak Pasti Menjadi Pasti
“Asuransi memiliki konsep yang disebut proteksi. DI mana ia
mengubah hal yang tidak pasti menjadi pasti. Kaya beli jas hujan atau payung.
Kalau tiba-tiba hujan, ya tinggal dipakai saja agar badan terlindungi dari air.
Kalau tidak hujan, ya disimpan saja,” ungkap Pak L. Iwan Pranoto, Head of
Communication & Event Asuransi Astra.
Pagi itu, di Historia Cafe, sebelum melaksanakan agenda inti
Vivalova Happiness Race jelajah Jakarta. Acara dimulai dengan memperkenalkan
apa itu asuransi dan produk baru dari Asuransi HappyOne.
Foto bersama Pak Iwan Pranoto |
Membicarakan soal asuransi untuk masyrakat Indonesia, rasanya
masih menjadi hal tabu untuk diungkapkan. Asuransi masih dianggap belum menjadi
kebutuhan primer. Sehingga, untuk memiliki asuransi masih perlu
mempertimbangkan panjang kali lebarnya mengenai kebutuhan rumah lainnya apakah
sudah terpenuhi atau tidak.
Beberapa hal yang membuat masyarakat kita enggan memiliki
asuransi selain dianggap belum menjadi kebutuhan primer, asuransi masih
dianggap mahal. Dan hal yang paling mutlak terngiang dalam benak kepala adalah
keragu-raguan membayar premi tapi ternyata tidak terpakai sama sekali. Lantas,
membuat pikiran merasa terbebani karena sudah membayar premi.
Padahal, disadari atau tidak. Terkadang ada saja hal-hal yang
tidak bisa kita ketahui oleh diri kita seperti sakit. Ternyata mengeluarkan
biaya yang cukup besar juga. Bahkan, bisa membobol seisi tabungan dalam waktu
singkat.
Hal inilah yang menjelaskan, bahwa asuransi merupakan
perlindungan masa depan dari resiko yang tidak kita ketahui. Benar saja apa
yang diungkapkan oleh Pak Iwan, yang menyebutkan kalau asuransi mengubah hal
yang tidak pasti menjadi pasti.
Dan satu hal lainnya yang membuat masyarakat Indonesia belum
mau membeli asuransi adalah karena biaya premi yang cukup mahal. Namun,
pernyataan tersebut rasanya sudah tidak berlaku lagi. Sekarang ini, sudah
semakin banyak asuransi yang mengeluarkan biaya premi murah dan bisa memilih
sesuai kebutuhan saja.
Seperti HappyOne ini, percaya dan memang wajib dipercayai.
Biaya premi yang ditawarkan terbilang murah. Bisa seharga sekali ngopi di
sebuah coffee shop. Hal ini sebagaimana yang saya coba beli di Asuransi Astra,
HappyOne dengan pilihan pertanggungan asuransi kecelakaan diri HappyMe.
Melalui website HappyOne,
saya bisa dengan mudah membeli dan memilih biaya premi yang harus dibayarkan.
Saya pun memilih biaya premi Rp 50.000 dengan tambahan biaya admin Rp 22.500
sehingga total asuransi yang saya bayar Rp 72.500 selama satu tahun.
Lalu, dengan Rp 72.500 ada penanggungan apa saja yang dicover
sebagai perlindungan diri saya?
Setelah polis asuransi HappyMe sampai di rumah. Saya pun
kembali membuka isi berkas yang tertera di dalamnya. Dengan pernyataan bahwa
saya sudah terlindungi oleh salah satu asuransi Astra, HappyOne tersebut. Oh
ya, polis pun sampai rumah dalam waktu yang cukup singkat. Tidak sampai
seminggu setelah pengisian data, berkas asuransi sudah sampai di rumah.
Dan di dalam polis tersebut disebutkan, biaya penanggungan/jaminan
dan manfaat asuransi yang saya dapatkan berupa:
1. Meninggal dunia dan cacat tetap keseluruhan akibat
kecelakaan Rp 14.662.757
2. Tunjangan kehilangan pendapatan akibat cacat tetap
keseluruhan karena kecelakaan Rp 4.398.827
3. Santunan rawat inap rumah sakit karena kecelakaan minimal
5 hari dirawat berturut-turut Rp 1. 466.276
4. Santunan biaya pemakaman karena kecelakaan Rp 733.138
Dengan harga premi Rp 72.500 setahun, saya sudah bisa mendapatkan
aneka macam jaminan dari HappyOne. Bagi saya, ini investasi perlindungan diri
untuk masa depan yang enggak bisa dipastikan, tapi menjadi pasti
perlindungannya.
Ngomongin soal asuransi Astra yang baru launching ini.
HappyOne punya 4 pilihan asuransi yang bisa diambil sesuai dengan kebutuhan.
1. HappyMe. Asuransi yang saya beli ini menjadi pilihan
perlindungan diri dari resiko kecelakaan yang mungkin terjadi kapan dan di mana
saja.
2. HappyEdu. Asuransi ini memberikan perlindungan utama
kepada anak-anak dalam bidang pendidikan apabila tertanggung utama meninggal
dunia karena kecelakaan. Manfaat tambahan dari memilih asuransi ini ada
santunan meninggal dunia, cacat tetap keseluruhan akibat kecelakaan, santunan
rawat inap minimal 5 hari berturut-turut, tunjangan kehilangan pendapatan
karena cacat, dan santunan biaya pemakaman.
3. HappyHome. Buat yang ingin rumahnya terlindungi oleh
asuransi, HappyHome Fit dan HappyHome Plus. HappyHome Fit ini tepat banget
dipilih sebagai jaminan perlindungan. Rumah terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan dalam kasus kebakaran (Flexas; fire, lightning, explosion, impact of
aircraft, smoke). Manfaat yang bisa didapat dari HappyHome Fit ini ada
tanggungan biaya tempat tinggal sementara, biaya pembersihan puing, biaya
pemadaman kebakaran dan biaya pembelian perabotan kembali akibat kebakaran. Dan
bila ingin mendapatkan tambahan jaminan pertanggungan, Sobat Blogger bisa pilih
asuransi HappyHome Plus.
4. HappyTrip. Buat yang suka jalan-jalan baik domestik maupun
internasional. HapyTrip jadi pilihan paling tepat untuk membuat jalan-jalan
Sobat Blogger semakin aman dan nyaman. Dengan HappyTrip ini, Sobat Blogger bisa
mendapatkan jaminan perlindungan pembatalan perjalanan, perlindungan terhadap
bagasi dan barang pribadi, biaya medis akibat kecelakan, perlindungan
keterlambatan penerbangan, evakuasi medis darurat dan repatriasi.
Asuransi murah, aman dan nyaman, ya HappyOne aja. Berbahagia untuk
saat ini dan masa depan, HappyOne aja. Btw, terima kasih HappyOne dan Viva atas Wisata di Jakarta.
5 komentar untuk "Serunya Wisata di Jakarta Aman dan Nyaman Bersama HappyOne"
Semoga tetap terjaga dan selalu dilestarikan.