Investasi Sejak Dini, Reksa Dana Online Aja
Ivestasi sejak
dini- Beberapa
waktu terakhir ini saya mulai menghitung jumlah tabungan yang sudah saya tabung 4 tahun belakangan ini untuk membeli beli rumah masa depan saya. Tapi, kok saya sebel sendiri, ternyata setelah
saya
hitung
tabungannya, jangankan buat beli rumah impian, buat DP KPR rumahnya saja tidak cukup.
Saya pun jadi bingung sendiri, kok
bisa? Setelah saya cek ternyata harga rumah tersebut naik cukup tinggi sekitar
8%. Disitu saya sedikit faham, kalo cuma nabung di bank saja ternyata gak cukup efektif buat
membeli sesuatu di masa yang akan datang. Terlebih, untuk harga barang-barang yang
selalu naik setiap tahunnya seperti rumah atau property lainnya. Memang sih
dapet bunga, tapi seberapa besar sih bunganya? Belum dipotong biaya admin dan
pajak. Habislah sudah.
Karena kegalauan
ini, akhirnya
saya butuh teman cerita dan juga solusi agar saya dapat beli rumah impian
dengan segera, mendatangi teman kuliah saya dulu menjadi jawabannya. Kebetulan doi jurusan
ekonomi dan harusnya bisa memberikan titik terang untuk saya, pikir saya
saat demikian.
Setelah bertemu
dan menceritakan keinginan saya. Ada jawaban dari teman saya ini ternyata lain dari
kebanyakan orang. Biasanya, dalam menyelesaikan masalah ini, orang akan
berbicara
nyuruh saya sabar dan nabung lebih giat. Namun, berbeda dari teman saya, ia
mengatakan, “kalo cuma mengandalkan
tabungan saja gak akan
bisa beli rumah impian sampai kapanpun.”
“Hmmm… Loh kenapa?”
Saya dibuat terheran-heran mendengar jawaban teman saya. Pertanyaan saya
yang muncul di benak kepala saat itu adalah apakah sia-sia selama ini saya
nabung?
Teman saya pun
melanjutkan ceritanya kalau bunga tabungan yang tidak seberapa dan kenaikan harga barang
yang cukup ‘gila’ membuat keniscayaan tersebut sirna. “Jadi, apa yang harus elu lakukan? Coba berpikir
lagi apa yang
harus dilakukan
jika ingin mencapai tujuan keuangan atau keinginan lainnya dimasa depan?
Jawabannya cukup simple, kita harus invesatsi sejak dini!”
Teng... Sebuah
jawaban yang selama ini gak terpikirkan oleh saya. Sama sekali gak terpikirkan.
Dan saya pun semakin penasaran soal investasi ini. Dan meminta teman saya ini
menceritakan pengetahuannya soal investasi lebih jauh.
Kenapa Kita
Perlu Investasi Sejak Dini?
Mungkin buat Sobat Blogger yang background nya bukan dari Fakultas Ekonomi seperti saya, ada banyak
pertanyaan yang muncul. Saya juga begitu, waktu teman saya bilang saya harus
mulai investasi saya malah bingung. “Ah masa sih? Emangnya se-urgent itu ya? Lagian investasi kan
butuh dana yang cukup besar, saya juga gak ngerti sama begituan (re: investasi)
entar kalo uangnya ilang gimana?” Itu pertanyaan yang pertama kali keluar dari mulut saya.
Lalu teman saya ini
menjelaskan, kalo investasi itu kebutuhan tiap lapisan masyarakat untuk
menyiapkan kehidupan finansial yang lebih baik di masa depan. Dengan
menabung, kita
hanya mengumpulkan uang di suatu tempat, seperti menabung di
bank, celengan, sampai
di bawah
bantal.
Memang uang kita pasti akan terkumpul
suatu saat nanti. Tapi, tanpa kita sadari, nilai uang kita berkurang seiring waktu.
Kok bisa?
Berdasarkan penjelasan
teman saya ini. Doi menyuruh saya untuk mengingat-ingat, waktu awal tahun 2000-an
harga gorengan cuma Rp 300,- kalo belinya 2 gorengan harganya jadi Rp 500,-.
Nah kalo sekarang? Harga gorengan sekitar Rp 1.000,- sampai Rp 2.000,- untuk
satu gorengan.
Itu contoh kecilnya,
contoh besarnya seperti yang saya alami dan ceritakan sebelumnya. Jadi kalo mau
hidup lebih baik secara keuangan di masa depan, kita harus menyimpan dana kita
ke dalam instrument investasi yang bisa menaikkan nilai uang kita di atas kenaikan rata-rata
harga barang (re: inflasi). Dengan investasi, membuat uang bekerja untuk kita
bukanlah lagi sebuah hal yang mustahil.
Dari penjelasan
di atas, saya pun semakin mengerti dengan gerak kepala yang terus menggut ke
atas dan ke bawah. Hingga, mata yang terus berbinar seperti mendapatkan sefruit pencerahan untuk masalah yang
saya alami.
Investasi Sejak Dini Itu Mahal
dan Sulit?
Karena pemaparan teman yang
sangat masuk ke logika, saya jadi semakin tertarik buat mulai investasi. Tapi
kok kayaknya sulit dan membutuhkan dana yang cukup banyak.
Saya pun semakin
dibuat penasaran, apakah saya bisa berinvestasi? Perjalanan saya lanjutkan dengan mulai mencari di internet dan di
buku-buku mengenai investasi. Ternyata ada beberapa pilihan untuk berinvestasi. Seperti
investasi di tanah, property, emas dan sebagainya.
Tapi investasi dalam
bentuk seperti itu membutuhkan dana yang cukup besar dan pastinya akan sulit
dicairkan jika sewaktu-waktu saya butuh dana cepat. Akhirnya saya mulai ‘kepo’
sama investasi di pasar modal. Kata teman saya ini, investasi di pasar modal
tuh murah dan mudah banget.
Setelah saya cari tahu,
produk di pasar modal itu banyak banget. Beberapa di antaranya seperti saham,
obligasi, sukuk dan investasi reksa dana. Buat saya yang punya pengetahuan investasi atau pengetahuan
keuangan yang sempit, produk reksa dana saya rasa sangat cocok. Jadi reksa dana
ini adalah suatu wadah, di mana dana investor yang terkumpul
akan dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman dan telah
tersertifikasi oleh OJK.
Dengan kata lain, investor
menitipkan dana ke manajer investasi untuk dikelola di pasar keuangan (re:
pasar uang atau pasar modal) sesuai dengan perjanjian yang telah tertulis. Aset
yang dikelola oleh manajer investasi inilah yang disebut reksa dana.
Lebih enaknya lagi nih Sob, reksa dana telah terbagi
menjadi 4 jenis yang telah disesuaikan untuk macam-macam tingkat resiko dan
kebutuhan investor. Ke-empat jenis reksa dana tersebut ialah reksa dana pasar
uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham.
Dalam reksa dana pasar
uang, manajer investasi mengelola dana investornya dalam bentuk sertifikat
deposito ataupun surat utang yang memiliki jatuh tempo di bawah sehatun. Oleh karena
itu, reksa dana ini memiliki resiko yang paling rendah dan return yang rendah juga. Reksa dana
pasar uang cocoknya untuk investor yang memiliki tingat resiko yang rendah
ataupun yang memiliki tujuan investasi dibawah setahun.
Untuk reksa dana
pendapatan tetap, manajer investasi mengelola dana investornya dalam bentuk
sertifikat deposito dan surat utang yang memiliki jatuh tempo di atas satu
tahun. Maka reksa dana pendapatan tetap ini memiliki tingkat keuntungan dan
resiko yang lebih tinggi dari reksa dana pasar uang, dan sangat cocok
untuk tujuan investasi dengan jangka waktu antara 1-3 tahun.
Sedangkan reksa dana
campuran ini agak unik, karena manajer investasi akan menempatkan dana yang
dikelolanya ke sertfikat deposito, surat utang baik yang memiliki jatuh tempo
di atas
satu tahun ataupun di bawah satu tahun bahkan ditempatkan
juga di saham. Makanya reksa dana pasar uang cocok untuk investor yang punya
tingkat resiko yang agak tinggi ataupun untuk investor yang punya tujuan
investasi dengan jangka waktu antara 3-5 tahun. Hmmm., kayaknya ini cocok buat
saya yang punya target punya rumah empat tahun yang akan datang. Jadi impian
saya untuk punya hunian sebelum menikah bukan lagi cuma angan-angan.
Terakhir ada reksadana
saham, dalam reksa dana ini manajer investasi akan mengelola minimal 80% dana
kelolaanya ke instrument saham. Jadi reksa dana saham memiliki tingkat resiko
yang cukup tinggi dari jenis reksa dana lainnya. Dan juga sangat cocok untuk
investor dengan rentang waktu investasi yang panjang di atas lima tahun.
Akhirnya saya mulai
cari-cari info, kira-kira di mana saya bisa investasi reksa dana.
Hasil pencarian saya ke “mbah” google, saya jadi tahu kalo mau investasi ke
reksa dana saya bisa langsung mendatangi instansi yang mengelola dan tersebut
seacara langsung yang biasa disebut asset
management atau datang ke agen penjualnya.
Agen penjual reksa dana
ini ada banyak dan ternyata bank juga bisa sebagai agen penjual dan banyak yang
menawarkan reksa dana ini. Kayaknya saya aja yang kudet, jadinya gak tahu kalo bank tempat
saya nabung juga menawarkan produk investasi ini. Hehehe...
Tapi, ternyata kata
teman saya ini
kelehaman investasi reksa dana di bank adalah kita tidak dapat melihat nilai
investasi kita dengan mudah dan setiap saat. Karena tidak semua perbankan
menyediakan fitur pengecekan reksa dana di platform m-banking ataupun e-banking
mereka.
Jadi kita perlu menunggu
laporan dari manajer investasi yang dikirimkan tiap bulan melalui pos ataupun
email. Saya pun mulai mencari-cari agen penjual yang mungkin menyediakan
platform untuk investas reksa dana secara online.
Alhamdulillah.,
Aplikasi Investasi Reksa Dana |
Saya menemukan aplikasi invesee di playstore saya. Aplikasi ini punya agen penjual reksa dana yang bernama PT Nusantara Sejahtera Investama, dengan aplikasi invesee ini saya jadi bisa investasi reksa dana online melalui smartphone. Tinggal diisi saja viseepay-nya, lalu klik sini klik sana. Taraa.., saya sudah punya reksa dana campuran dari Trimegah Asset Management. Di Invesee saya bisa menemukan berbagai asset management. Ada BNI Asset Managent, Mandiri Investasi, Trimegah Asset Management, Danareksa Investment Management, Eastpring Investment dan Insight Investment Management.
Tentunya, di Invisee juga bisa
menemukan berbagai macam jenis reksa dana seperti keempat jenis reksa dana yang
sebelumnya saya ceritakan di atas. Dan yang bikin saya takjub,
investasi reksa dana di invesee hanya dengan modal minimum Rp 10.000,- saja.
Jadi saya bisa mulai investasi dengan modal receh melalui smartphone saya.
Jadi pendapat saya
sebelumnya, kalo investasi itu mahal dan sulit ternyata salah! Investasi gampang, investasi mudah, reksa dana online aja!
Investasi Gampang, Investasi Mudah di Invesee
Seperti yang sebelumnya
saya ceritakan, invesee ini merupakan aplikasi dari PT Nusantara Sejahtera
Investama. PT Nusantara Sejahtera Investama ini telah memperoleh izin dari
Otoritas Jasa Keuangan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana dan telah
memperoleh tanda daftar penyelenggara sistem elektronik yang diterbitkan oleh
Kementrian Komunitasi dan Informatika.
Aplikasi Invisee, Investasi kekinian |
Nah, ini yang paling penting sebelum mulai investasi, kita harus cek dulu bahwa perusahaan tempat kita beli produk investasi sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadi kita bisa berinvestasi dengan aman dan tenang tanpa takut terjebak investasi bodong.
Untuk mulai investasi di Invesee
Sobat Blogger bisa langsung download saja aplikasinya di playstore atau
appstore. Setelah di download, Sobat Blogger perlu mendaftar dengan email dan nomor handphone. Nanti akan dikirimkan kode
aktivasi melalui email dan sms untuk mengaktifkan akun.
Sebenarnya dengan cara
tersebut Sobat Blogger sudah bisa masuk ke aplikasi Invisee untuk melihat-lihat
produk reksa dana apa yang ada di Invisee. Tapi untuk investasi reksa dana di
Invisee, Sobat Blogger harus melakukan verifikasi data diri atau standard know your customer, fatca dan profil
resiko. Ketiga proses tersebut adalah proses standard jika ingin memulai
investasi reksa dana yang telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan. Daftar praktis kok, kan sudah online.
Setelah itu pihak Invisee
akan melakukan verifikasi data, paling lambat data selesai diverifikasi selama
satu hari kerja. Selanjutnya akan dikirimkan email jika proses verifikasi telah
selesai. Baru deh bisa beli reksa dana yang diinginkan.
Selain bisa investasi
reksa dana online dengan modal terjangkau, juga ada berbagai promo menarik dari
Invisee. Jadi untungnya berlipat ganda, bisa dapet return dari investasi reksa dana dan juga dapat reward menarik dari Invisee. Jadi buat Sobat
Blogger yang baru mau mulai investasi reksa dana, Invisee bisa dijadikan salah
satu pilihan menarik untuk mulai investasi sejak dini, reksa dana online.
Tertarik
berinvesatsi juga Sobat Blogger?
Posting Komentar untuk "Investasi Sejak Dini, Reksa Dana Online Aja"