Film 3 Dara 2, Meramu Isu Pertikaian Suami Istri dalam Komedi
“Pernikahan bukan tentang salah dan benar. Tapi, seberapa besar usaha kita untuk membangun jembatan di antara keduanya,” Aniek.
Film 3 dara 2- sebuah tontonan yang terkadang gak selama
hanya sekadar kegiatan yang membuang-buang waktu. Sejak kemunculannya di XXI
tanah air, social media berseliweran ulasan-ulasan mengenai film tersebut. Hal awal
yang membuat saya tertarik adalah, film ini menjadi sebuah tontonan bergenre
komedi yang juga mengangkat isu-isu pertikaian dalam rumah tangga. Khususnya,
melihat pekerjaan seorang istri yang ternyata gak bisa dianggap remeh dan
mereka juga punya peran untuk diajak diskusi dalam di setiap kesempatan langkah
baru yang akan diambil oleh suami.
Affandy (Tora Sudiro), Jay (Adipati Dolken), dan Richard
(Tanta Ginting) menjadi tokoh sentral dalam film tersebut. Di mana mereka
sebagai kepala keluarga berencana berinvestasi besar-besaran tanpa
sepengetahuan para istri mereka Aniek (Fanny Febriana) istri Affandi, Grace
(Ovi Dian) istri Jay, dan Kasih (Rania Putri) istri Richard.
Tidak tanggung-tanggung, investasi yang ingin mereka jalankan
sebesar 45 miliar, dan tanpa sepengetahuan para istri mereka. Sayangnya, nasib
buruk terjadi. Niat awal berinvestasi ingin membuktikan kepada mertua mereka
(Eyang Putri, Ibu Aniek; Cut Mini) mampu menjadi suami yang lebih mandiri tanpa
bantuan mertua, malah kena tipu investasi bodong.
Hasilnya? Semua aset rumah, apartemen, mobil yang digadaikan
untuk berinvestasi ludes di sita bank. Hal ini pun membuat segalanya makin
kacau, dan malah memperburuk keadaan mereka bertiga sebagai kepala keluarga. Bukan
menjadi kepala keluarga, Affandy, Jay dan Richard malah menjadi kepala rumah tangga.
Alias, ketiga istri mereka membuat sebuah kesepakatan untuk bertukar peran.
Para istri bekerja, dan para suami melaksanakan pekerjaan
rumah tangga. Sayangnya, para suami ini mengangap remeh pekerjaan istri ini,
dan malah mencoba menyelesaikan masalah mereka lagi secara sendiri tanpa
bantuan para istri. Dan nasib buruk menimpanya, kalau setiap langkah yang
dilakukan ketiga para suami ini, selalu menjadi jalan yang salah. Bahkan,
sampai bisa ketipu dengan anak kecil yang mengaku sebagai hacker handal mampu
menemukan penipu investasi bodong tersebut.
Konflik diperparah, ketika ketiga para suami ini memutuskan
untuk mencari jalan pintar membaray DP piutang masing-masing dengan menjual
aset Eyang Putri, mertua mereka. Dan hal tersebut ketahuan Grace. Dan membuat
Aniek muak dengan Affandy, begitupun dengan kedua istri lainnya. Berdasarkan film
tersebut, ada beberapa pesan yang bisa saya dapat.
4 Pesan Moral dari Film 3 Dara 2
Setelah menonton film yang dari kacamata saya menjadi sebuah
film keluarga, khusus untuk para orangtua. Ada beberapa hal yang bisa saya
dapat mengenai isi pesan dalam film ini.
1. Kepala keluarga tidak boleh egois dan merasa paling bisa
Menjadi kepala keluarga, bukan berarti seorang istri tidak
bisa diajak diskusi dalam setiap langkah kecil, apalagi besar yang akan diambil
untuk kedepannya. Seorang istri berhak tahu juga, rencana hingga masalah dari
seorang suami agar mereka juga bisa tahu, membantu dan menghadapi masalah secara
bersama. Jangan sampe egois, dan menganggap remeh istri. Sehingga, terbesit
untuk menyelsaikan masalah sendiri.
Padahal, masalah tersebut gagal diatasi, dan terus tertimbun
tanpa sepengetahuan istri. Seorang istri juga yang nantinya mendapatkan
imbasnya. Dan ruginya, dampaknya bisa dirasakan oleh anak.
2. Ketahuilah, pekerjaan istri lebih banyak dibanding suami yang cuma 1
Seorang suami tidak bisa meremehkan pekerjaan sang istri
yang hanya terlihat sekedar melakoni kegiatan ibu rumah tangga. Pasalnya, dari
film tersebut pun ketiga para suami ini merasa kewalahan melakoni keeseharian
para istri mereka. Pernah saya dengar, seorang suami hanya melakukan 1
pekerjaan, yakni bekerja. Seorang istri melakukan banyak pekerjaan, melayani
suami, mengasuh anak hingga sederet pekerjaan rumah tangga.
3. Suami dan istri tidak punya perbedaan
Laki-laki dan perempuan memiliki banyak perbedaan. Tapi,
suami dan istri sudah tidak ada lagi perbedaan. Mereka telah menjadi satu,
untuk membangun sebuah cinta terencana. Sebuah rumah tangga yang harmonis dan
sejahtera.
4. Perempuan (istri) itu, makhluk yang penyabar
Seegois apa pun, dan sebesar apapun kesalahan seorang
suami. Bila seorang istri telah mencintainya dengan seutuhnya, ia juga akan
kembali memaafkan kesalahan suami. Apalagi bila sang suami telah berubah
menjadi yang lebih baik.
Review Film 3 Dara 2
Secara keseluruhan dari film ini, saya memberikan nilai
72/100. Film ini menjadi salah satu tontonan yang layak dilihat mengingat
memiliki pesan moral bagus untuk setiap pasangan suami istri.
Walau film ini mengangkat topik permasalahan dalam rumah
tangga. Pengemasan film yang digarap dalam genre drama, komedi dan
romance. Film yang sudah tayang di biioskop ini layak ditonton oleh kita-kita
yang memasuki usia matang tapi belum menikah. Ya, film yang tampil di layar
lebar ini bisa menjadi tontonan edukasi yang menghibur untuk melepas penat dari kesibukan
bekerja.
Pastinya, cocok banget ditonton oleh pasangan muda. Biar
makin romantis, dan hubungan makin awet karena udah dapet ilmu berumah tangga
yang baik dari film 3 Dara 2. Happy watching, and enjoy your movie.
5 komentar untuk "Film 3 Dara 2, Meramu Isu Pertikaian Suami Istri dalam Komedi"
Thanks!
understanding something fully, however this paragraph offers fastidious understanding yet.
I've truly enjoyed browsing your blog posts. After all I will be subscribing in your feed
and I'm hoping you write again very soon!