Jelajah Alam Aqua, Gerakan Bijak Berplastik Inovasi Bottle 2 Fashion
Jalan-jalan ke Pulau Untung Jawa,
Kep. Seribu. Yeay! Jalan-jalan lagi. Hehe
Setelah pulang jalan-jalan melihat pemberdayaan dompet dhuafa di Jogja, alhamdulillah dikasih kesempatan ikut ngebolang lagi bareng Danone
Aqua. Kok bisa? Iya, ceritanya saya ikutan instagram competition mereka yang
mengangkat tema #BijakBerplastik. Nah, alhamdulillah, saya menjadi salah satu
dari 10 pemenang yang berkesempatan ikut kegiatan Jelajah Alam Aqua yang
mengangkat tema Bijak Berplastik dan bekerjasama dengan H&M dalam melakukan
inovasi Bottle 2 Fashion. Wah, ini sih keren Sob!
Mau tau keseruannya apa saja? Yuk
ikuti jelajah alam saya bersama Danone Aqua, blogger dan para media di Pulau
Untung Jawa, Kep. Seribu.
Tim Ikan Tongkol |
Polemik Sampah Plastik dan Pemulung yang Menjadi Pahlawan Lingkungan
Beberapa waktu lalu, dalam
perlombaan instagram yang diadakan @aquanesia mengangkat tema Bijak Berplastik.
Saya mengulas sedikit banyaknya yang namanya Pemulung. Pasti dari kita semua
tahu dengan pekerjaan ini. Bahkan, ada yang memanggil mereka dengan sebutan
santa karena kesamaannya mebawa karung besar.
Tahukah Sobat Blogger, betapa pentingnya
Pemulung untuk bumi kita ini? Dalam ulasan kemaren, saya menyebutkan kalau pemulung
ini mempunyai kontribusi yang besar terhadap kelestarian lingkungan. Mari,
bersama kita simak seberapa besar kontribusi yang diberikan pemulung terhadap
perawatan bumi ini dari pencemaran sampah plastik.
Pertama, sebagaimana yang kita
ketahui kalau pemulung memiliki sebuah pekerjaan mengumpulkan sampah plastik,
besi atau kardus yang mereka temukan di jalan, selokan hingga kali kecil. Hal
ini merupakan satu pekerjaan yang hanya dilakukan oleh pemulung. Barangkali,
ada salah satu sampah plastik yang Sobat Blogger buang di jalan dan mereka
pungut. Semoga, Sobat Blogger di sini semua telah menjadi manusia yang bijak
dalam membuang sampah pada tempatnya.
Kedua, sampah yang berserakan dan
telah pemulung pungut menjadi aksi penyelamatan dari pencemaran lingkungan
limbah plastik baik daratan, air hingga udara.
Ketiga, pemulung melakukan tugas
kerja dengan memilah-milah sampah dan mungkin hanya mengambil sampah plastik
atau beling yang bisa didaur ulang kembali. Sobat Blogger tahu kan pastinya,
kalau gak ada pemulung kayak apa? Sampah plastik orang-orang tidak bertanggung
jawab buang bakal mendiam dan terus mencemari lingkungan sebagaimana yang saya
sebutkan di atas.
Keempat, pemulung menjadi bagian
dari orang yang mendaur ulang sampah plastik walau banyak yang hanya sampai
pada proses pengumpulan saja.
Melihat fakta yang demikian
jelas, betapa besarnya kontribusi yang telah diberikan oleh pemulung dalam
menjaga lingkungan sekitar. Pastaslah bila para pembersih sampah plastik di
jalan, selokan hingga sungai disebut-sebut sebagai pahlawan lingkungan. Hal ini
pun sebagaimana yang disebutkan oleh General Manager of the Danone Ecosystem
Mr. Jean-Christophe Laugee atau biasa disapa Mr. JC bahwa pemulung ini adalah
“Hero”.
Mr. JC |
Lanjut pada polemik sampah
plastik. Kadang, kita hanya sekadar tahu saja, bila sampah plastik merupakan
barang yang sulit terurai baik puluhan tahun hingga ratusan tahun. Tapi, pada
nyatanya, masih banyak di antara kita yang membuang sampah plastik secara
sembarang tempat. Tentu, hal ini sangat disayangkan.
Baik di jalan, tempat wisata,
pantai, hingga alam pegunungan. Rasanya masih banyak ditemukan sampah-sampah
plastik yang berserakan begitu saja akibat ulah tangan-tangan tak bertanggung
jawab. Ini menjadi bukti bahwa masyrakat kita, darurat edukasi dan penanaman
secara mendalam atas kesadaran bersama dalam membuang sampah pada tempatnya
serta melek akan limbah plastik.
Perihal sampah plastik di
Indonesia sendiri sudah menjadi hal yang darurat dan bahkan menjadi perhatian
dunia. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK) yang menyebutkan bila sampah plastik di Indonesia ini
sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan.
Disebutkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) pada Mei 2017 dalam acara bersih-bersih sampah. Ditemukan fakta bahwa 69% daro 142kg sampah yang didapat dari dasar laut adalah jenis sampah plastik. Dan dugaan sampah plastik ini berasal daro wisatawan dan penduduk. Sedangkan kemungkinan lainnya merupakan sampah plastik dari daratan yang terbawa ke lautan.
Disebutkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) pada Mei 2017 dalam acara bersih-bersih sampah. Ditemukan fakta bahwa 69% daro 142kg sampah yang didapat dari dasar laut adalah jenis sampah plastik. Dan dugaan sampah plastik ini berasal daro wisatawan dan penduduk. Sedangkan kemungkinan lainnya merupakan sampah plastik dari daratan yang terbawa ke lautan.
Beberapa pakar menyebutkan bahwa
kunci dari penyelesaian ini adalah kebijakan daur ulang sampah plastik! Saya,
dan Sobat Blogger di sini pasti sudah pernah dengar berbagai desa/daerah yang
menerapkan kebijakan mengumpulkan sampah plastik, dan bagi warga yang turut
berpartisipasi akan mendapatkan imbalan.
Hal ini pun sebagaimana yang
dilakukan Danone Aqua kepada masyarakat di Pulau Untung Jawa, Kep. Seribu. Di mana
Danone yang berkolaborasi bersama H&M memperkuat pengumpulan sampah plastik
yang akan diolah menjadi bahan baku berupa cacahan plastik melalui Recycling
Business Unit (RBU). Lalu, seperti apa program dan bagaimana caranya Danone
mengumpulkan sampah plastik di Pulau Untung Jawa? Mari lanjut ke cerita
selanjutnya.
Bijak Berplastik, Penggalakan Pengumpulan dan Edukasi Sampah Plastik di Pulau Untung Jawa
Pada Minggu (26/8) saya
memutuskan untuk menyewa satu kamar hotel agar esok paginya bisa on time sampai
di Dermaga Marina Ancol pukul 06.30. Oh ya Sob, tempat penginapan yang saya
sewa di sekitaran Ancol ini murah meriah pake banget. Cuma Rp 80.000 udah dapet
fasilitas menginap 1 malam, snack, aqua, dan kasur twin bed. Saya yang menginap
bersama Baas rekan satu kuliah, satu jurusan, beda kelas yang kebetulan juga
menang kompetisi instagram @aquanesia jadi bisa menghemat biaya menginap.
Sharing jadi cuma kena biaya Rp 40.000. Lumayan banget kan! Dan tempat
menginapnya ini punya desain interior yang kece. Nanti dah ya, saya share
ulasannya di tulisan selanjutnya. Hehe
Esok harinya, hari yang
ditunggu-tunggu tiba. Senin pagi, saya dan Baas sekitar pukul 06.15 memesan ojek
online untuk langsung berangkat ke Dermaga Marina Ancol. Sekitar pukul 06.30,
kami pun sampai di lokasi. Dan sudah terlihat beberapa peserta yang lebih dulu
sampai di lokasi. Sekiranya, sampai pukul 08.00 briefing dan pembagian kelompok
dilakukan. Dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Pulau Untung Jawa, Kep.
Seribu.
Sesampainya di Pulau Untung Jawa.
Saya, para blogger dan media pun disambut dengan Lurah setempat Pak Ade
Selamet. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang dan memberikan
ulasan singkat seputar Pulau Untung Jawa. Lalu, kami pun diajak mengunjungi
Bank Sampah Sakura Pulau Untung Jawa. Tapi, sebelum menuju lokasi. Kami berfoto
dahulu di plank edukasi wisata untuk bijak membuang sampah plastik. Plank ini
menjadi salah satu upaya dari Pulau Untung Jawa dalam mengedukasi para
wisatawan agar tidak membuang sampah plastiknya secara sembarang. Semoga sih ada yang baca dan sadar untuk
tidak buang sampah sembarang.
Setelah foto-foto, kami pun
meluncur ke Bank Sampah Sakura yang diketuai oleh Ibu Sutinah. Kerjasama bank sampah
ini sangat diharapkan oleh Danone Aqua mampu mengurangi sampah plastik di Kep.
Seribu. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Karyanto Wibowo, Sustainable
Development Dirrector Danone Indonesia, “Kami menyadari diperlukan peran serta
dari masyarakat maupun pemangku kepentingan yang lain untuk dapat menanggulangi
masalah sampah plastik di Kepulauan Seribu. Program Bottle 2 Fashion ini
sekaligus menjadi bentuk nyata dari yang kami gunakan pada tahun 2025. Hal tersebut
juga sejalan dengan gerakan Bijak Berplastik yang baru saja kami luncurkan,s
ebagai upaya untuk mengajak publik terlibat dengan cara paling sederhana yaitu
memilah serta membuang sampah pada tempatnya sebagai tahap awal proses daur
ulang sehingga kemasan plastik 100% sirkular.”
Pak Ade Selamet, Lurah Pulau Untung Jawa |
Foto bersama di bawah plang edukasi membuang sampah pada tempatnya (doc: @aquanesia). |
Ibu Sutinah Ketua Bank Sampah Sakura |
Awalnya memang banyak masyarakat
yang kurang berminat. Hal ini mengingat sistem uang yang diperoleh dalam bentuk
tabungan, bukan cash. Jadi, uang bisa diambil pertiga bulan. Tapi, bila ada
urgensitas. Tabungan yang sudah terkumpul bisa saja diambil tanpa harus
menunggu tiga bulan.
Lalu, seiring berjalannya waktu.
Banyak masyarakat yang turut bergabung dan ikut pada program Bank Sampah Sakura.
Hingga kini, menurut laporan yang disampaikan, ada sekitar 30an nasabah yang
sudah tergabung. Kita doakan saja semoga angka ini terus bertambah.
Ibu Sutinah pun menyampaikan
kepada kami, rata-rata dalam satu bulan. Perorang bisa mengumpulkan sampah plastik
20 kg, dan total keseluruhan dari semua nasabah bisa terkumpul 100 kg dalam
satu bulan.
Di Bank Sampah Sakura sendiri, diterapkan
sistem antar jemput. Jadi, sampah plastik yang sudah dikumpulkan di rumah di
sini akan diambil oleh tim Bank Sampah. Wah, enak sekali bukan!
Setelah berhasil memulai edukasi
kepada masyarakat Pulau Untung Jawa, dan bekerjasama dengan Bank Sampah Sakura.
Danone Aqua pun melanjutkan tahapan edukasinya ke ranah pelajar. Mereka sadar
betul akan pentingnya edukasi sejak dini. Ya, hal ini sebagaimana yang saya
katakan di atas, kalau Indonesia darurat edukasi dan penanaman secara mendalam
arti dari membuang sampah pada tempatnya, serta pentingnya memilah sampah
plastik.
Pak Karyanto pun melanjutkan
pengenalan program sekaligus edukasi Bijak Berplastik dilakukan terhadap para
pelajar. Maka, dibuatlah kerjasama serta pengembangan bank sampah di SMP 285. Saya
dan rekan-rekan media pun diajak berkunjung ke sekolah yang nampak luas dan
seperti masih baru. Pak Karyanto menyebutkan, bila pengembangan bank sampah di
SMPN 285 juga akan dijadikan sebagai pusat edukasi pengelolaan sampah bagi
siswa dan masyarakat Kep. Seribu.
Karyanto Wibowo, Sustainable Development Dirrector Danone Indonesia |
“Nantinya bank sampah ini akan
digunakan sebagai tempat pengumpulan sampah dan juga berguna sebagai edukasi
pengelolaan sampah bagi siswa dan masyarakat Kepulauan Seribu. Pembangunan bank
sampah ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan program
dengan harapan dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan pelestarian
lingkungan,” ungkap Pak Karyanto.
Pada peresmian bank sampah di
SMPN 285 yang juga dihadiri oleh Lurah setempat, Pak Ade Selamat menyampaikan
harapannya semoga dengan adanya bank sampah di sekolah ini dapat menjadi lebih
maju. “Semoga bank sampah di sini bisa lebih maju dengan gerakan-gerakan dari
siswa di sekolah.”
Peresmian bank sampah di SMPN 285 |
Oh ya, Sob. Sebelum peresmian
bank sampah dilakukan. Saya dan rekan media yang sudah dibagi kelompok ini
dikasih tantangan games pos-posan. Wah, ini seru sih. Soalnya berasa lagi ospek
atau mengikuti kegiatan komunitas apa. Hehe seru banget! Mulai dari drama
pantomin, game memilah sampah sesuai jenisnya, games mengurutkan proses
komposing, sampai tebak kata. Fun banget acara Jelajah Alam Aqua jadinya.
Selesai peresmian bank sampah di
SMPN 285 Pulau Untung Jawa, simulasi pengumpulan bank sampah. Kami pun
melanjutkan perjalanan penanaman tanaman mangrove di dasar pantai. Untuk mencapai
lokasi pantai, kami disediakan sepeda. Sampai sini acaranya juga seru.
Foto bersama setelah peresmian bank sampah di SMPN 285 |
Seru, bisa sepedaan, sampai nanam
mangrove. Oh ya, saya baru tahu kalau ternayata tanaman mangrove itu punya
banyak jenisnya. Ada mangrove yang bisa dikonsumsi, dibuat sirup dan lainnya. dan
pertumbuhan mangrove hingga bisa besar ternyata diperlukan waktu mencapai 10
tahun. Wahhh, lama ya. Setelah selesai menanam mangrove, kami pun melanjutkan perjalanan
ke RPTRA Amiterdam untuk istirahat dan melanjutkan sesi talkshow bersama
H&M.
Sebelum sampai di RPTRA, seharusnya sih saya bisa melihat
proses pengangkutan sampah plastik yang sudah dikumpulkan di Pulau Untung Jawa
yang siap dikriim ke RBU di Tangerang-Selatan. Tapi apalah daya, keasikan foto
di taman mangrove. Jadi kelewat proses pengiriman ini. hihihi
Penanaman mangrove. Dok: @aquanesia |
Sampah plastik Pulau Untung Jawa siap kirim ke RBU Tangerang Selatan. (Dok: @aquanesia) |
Kolaborasi Bijak Berplastik Danone dan H&M, Wujudkan Inovasi Bottle 2 Fashion
Penanaman tanaman mangrove |
Tapi tenang, sesambil menahan
kantuk. Saya coba terus menyimak materi yang disampaikan. Sebagaimana pada tema
Jelajah Alam Aqua kali ini. Danone Aqua mengangkat tema Bottle 2 Fashion. Apa sih
maksudnya?
Maksud dari program ini merupakan
kerjasama Danone Aqua kepada masyarakat Pulau Untung Jawa untuk mengumpulkan
sampak plastik yang nanti setelah terkumpul akan dikirim ke RBU Tangerang
Selatan. Sampah plastik yang sudah dipilah, dicuci, dicacah ini akan dikirimkan
ke pabrik tekstil dan garmen.
Nantinya, Danone Aqua
berkolaborasi dengan H&M Indonesia agar daur ulang plastik ini bisa menjadi
produk fashion siap pakai. Salah satu yang diperkenalkan oleh Mba Karina
Soegarda Communication Manager H&M adalah sarung tangan hasil daur ulang
plastik.
Sebelumnya, Mba Karina melalui
sambutannya optimis kalau H&M sebagai perusahaan fashion terbesar ini juga
bisa memberikan sumbangsihnya dalam emnjaga kelestarian lingkungan dari polemik
sampah plastik. Dengan adanya kolaborasi dari Danone Aqua, H&M sangat
optimis mampu menciptakan trend fashion dari hasil daur ulang sampah plastik.
Karina Soegarda Communication Manager H&M |
“Sebagai salah satu perusahaan
mode terbesar di dunia, kami percaya dapat memberikan kontribusi dalam
menyelesaikan permasalahan lingkungan seperti masalah sampah plastik. Melalui program
Bottle 2 Fashion, kami memnghadirkan fashion yang ramah lingkungan dengan
memproduksi barang fashion berbahan serat polyster sebagai bentuk nyata dan
komitmen kami terhadap konsep bisnis yang berkelanjutan.”
Selanjutnya, setelah selesai
pemaparan mengenai program Bottle 2 Fashion. Dengan wajah yang senang penuh
semangat, Mba Karina mengeluarkan 4 kotak kecil-kecil yang masing-masing sudah
ada isinya. Sesambil mengatakan kalau doi mau sulap, saya semakin penasaran
bakal ada aksi apa.
Dan Mba Karina pun mengeluarkan
produk sarung tangan hasil olahan dari daur ulang sampah plastik. Wah, ini sih
keren! Mba Karina pun juga bilang. Sayangnya, produk ini udah sold out. Karena laku
juga di luar negeri.
Sesambil memamerkan sarung tangan
hasil daur ulang olahan sampah plastik. Mba Karina pun menjelaskan proses
pembuatan awalnya yang disertai gambaran tahapan awal berdasarkan barang-barang
yang ada di kotak kecil-kecil tadi. Ternyata, isi kotak ini merupakan step by
step proses hasil daur ulang sampah plastik untuk bisa jadi sarung tangan.
Hasil produk bottle 2 fashion |
Step by step pengolahan daur ulang sampah plastik |
Dimulai dari sampah plastik yang
dicacah kecil-kecil, lalu diproses menjadi biji plastik atau resin. Tahap selanjutnya,
biji plastik ini diolah agar menjadi benang dengan cara merubahnya menjadi serat
fiber. Tahap terakhir, serat fiber yang sudah jadi pun dicampurkan dengan bahan
kaktun organik dan siap menjadi bahan tekstil siap jahit. Dan jadilah, sarung
tangan Bottle 2 Fashion ala H&M.
Terakhir sebagai penutup. Ada 3
pilar penting dari gerakan Bijak Berplastik yang digagas oleh Danone Aqua yang
disampaikan oleh Pak Karyanto:
1. Bagaimana Danone bisa mengumpulkan sebanyak mungkin
sampah plastik dari lingkungan agar tidak masuk ke laut.
2. Danone akan terus melakukan edukasi-edukasi Bijak Berplastik kepada seluruh lapisan masyarakat. Baik ibu rumah tangga, siswa/mahasiswa, hingga lingkup komunitas.
3. Danone terus berupaya melakukan inovasi dengan memastikan kemasan produk yang bisa direcycle.
2. Danone akan terus melakukan edukasi-edukasi Bijak Berplastik kepada seluruh lapisan masyarakat. Baik ibu rumah tangga, siswa/mahasiswa, hingga lingkup komunitas.
3. Danone terus berupaya melakukan inovasi dengan memastikan kemasan produk yang bisa direcycle.
Jadi, itu dia Sobat Blogger
jalan-jalan Jelajah Alam Aqua saya di Pulau Untung Jawa, Kep. Seribu. Seru,
penuh edukasi, dan menumbuhkan kesadaran untuk Bijak Berplastik. Gak lupa, jadi
sadar kalau sampah plastik sudah bisa dijadikan produk fashion yang keren macam
yang dibuat H&M. Salut lah saam program Bottle 2 Fashion ini. Semoga
semakin banyak produk-produk fashion yang tercipta. Dan tujuan mengurangi
sampah plastik bisa tercapai. One Planet
One Health!
18 komentar untuk "Jelajah Alam Aqua, Gerakan Bijak Berplastik Inovasi Bottle 2 Fashion"
Wah seru acaranya bisa tanam2 mangrove jg yaaaaaaa