Pake Jam Tangan Branded: Rolex, Alexandre Christie dan Tissot Limited Edition Asian Games 2018
Halo
Sobat Blogger,
Selamat
hari senin, tetap semangat beraktivitas.
Di
siang yang masih sendiri ini. Gak sendiri sih, ditemani oleh secangkir Kawai
Matcha Cream Frappucinonya Starbucks saya mau cerita pengalaman saya membeli
dan memakai jam tangan bermerek. Sebenarnya gak sepenuhnya beli sih, karena
beberapa jam tangan branded ini saya dapat boleh dikasih ataupun dapet hasil
kompetisi.
Tissot Asian Games 2018 |
Tapi,
di sini saya mau cerita kenapa saya suka dengan produk bermerek? Selain soal merek
produk yang ternama, pastinya yang saya suka adalah ketahanan produk itu
sendiri. Tahan air, batre awet hingga tahunan, dan gak gampang rusak atau mati!
Tau kan, kalau beli jam tangan harga 50ribuan atau seratus ribuan itu sensitif
banget sama yang namanya rusak.
Pengalaman
saya, pernah dikasih jam tangan murah itu rusak. Dan biaya perbaikannya itu
lebih mahal dari biaya beli. Akhirnya, dari situ saya kapok buat coba pakai jam
tangan yang murah meriah. Minimal sih, saya bisa beli jam tangan ternama dengan
harga 300 sampai 400ribuan. Harga segini udah bisa beli jam tangan yang awet
kok. Saya pernah dikasih juga jam tangan harga demikian, dan awet sampai
sekarang. Udah 3tahunan kali ya itu jam tangan masih ada.
Nah,
enaknya pakai jam tangan juga pastinya memudahkan saya buat ngeliat waktu.
Repot kalau mau liat jam berapa mesti buka hp. Kalau pake jam tangan kan enak
tuh ya, tinggal liat pergelangan aja udah bisa ngecek jam yang nempel di sana.
Saya
mulai aktif pake jam tangan lagi itu awal kuliah. Nah, apa jam tangan yang saya
pake itu langsung produk ternama? Berikut ceritanya.
Dibelikan Jam Tangan Rolex dari Mamake
Alhamdulillah,
awal kuliah mamake beliin jam tangan Rolex. Sebenarnya sih gak nyangka kalau
bakal dibeliin jam tangan tersebut. Dan mamake yang beliin juga gak tau kalau
itu jam yang dibeli termasuk yang bermerek.
Sekitar
tahun 2011 atau 2012an, mamake itu pergi haji. Nah, saya nitip minta dibeliin
jam tangan versi sana, angkanya arab. Nah, ceritanya mamake minta anterin sama
salah satu mahasiswa di Al-Azhar Cairo buat dibantu cariin jam tangan. Lalu, si
anak mahasiswa itu ngerekomendasiinnya Rolex. Terbelilah si jam tangan Rolex
ini.
Jam tangan Rolex yang dibeliin mamake tahun 2011 atau 2012. |
Jujur,
sempet kaget dibeliin ini jam tangan. Saya pun langsung nanya-nanya kenapa
dibeliin ini. Pasti mahal harganya. Terus garansi internasionalnya mana? Karena
pas dibeliin gak ada garansi internasionalnya. Tapi, saya juga gak ngerti
kenapa bisa gak dapet. Dan harganya benar aja mahal. Kalau dirupiahkan bisa
sampe jutaan.
Tapi,
ya sudahlah. Mamake yang beliin pun tidak merasa keberatan. Daripada bikin doi
merasa bersalah, jadi ya saya tinggal make aja dengan rasa senang.
Nah,
ini awal saya pake produk branded Rolex. Ada cerita bodoh sih saat pakenya.
Jadi, konsep di batre jam tangan ini handshake. Kalau lama gak dipake, bisa
mati dan lanjut mesti digoyangkan biar jalan lagi jamnya. Waktu itu masih
jarang dipake jamnya.
Beberapa
hari mau pake, kok mati ya. bolak balik ke tukang jam. Kok bisa mati sendiri
dan bla bla blanya. Sampe akhirnya ngegoogling sendiri. Kalau si batrenya ini
punya sistem handshake. Bila beberapa hari gak dipake, dia bakal otomatis mati.
Dan mesti digoyangkan dulu.
Jadi,
begitu dah cerita konyol pertama pake jam tangan mahal. Buat ukuran gue waktu
itu, tahun 2011 atau 2012an sih mahal ya. Dan sampai hari ini, jam tangannya
masih ada. Di tahun 2013, jam tangan Rolex ini lebih sering dipake adik saya.
Saya udah gak pake lagi.
Oh
ya, pernah sekali jam tangan ini diminta sama tukang jam waktu lagi ganti batre
buat dia beli. Mungkin doi tau kalau itu jam bermerek Rolex. Karena ini bukan
jam milik saya, ya pastinya gak bakal saya jual.
2013 Beli Jam Tangan Alexandre Christie
Sekitar
tahun 2013 lalu, yang kebetulan lagi ada rezeki. Saya pun memutuskan untuk
membeli jam tangan Alexandre Christie. Soal harga, jam tangan ini gak beda jauh
juga dengan Rolex. Saya beli ya jutaan juga lah ya. tapi, kalau ada yang berani
beli online, bisa dapet lebih murah.
Jam Tangan Alexandre Christie |
Oh
ya, pengalaman beli jam tangan Alexandre Christie. Kalau mau beli, di pusatnya
saja Senayan City. Ada satu lagi sih pusat jam tangan, cuma saya lupa di
mananya. Karena, sebelumnya, saya mau beli jam tangan AC ini di Bintaro Plaza
Mall. Tau apa yang terjadi, harga di mall ini bisa lebih mahal hingga Rp
500.000-an. Untung aja saya engeh, waktu petugas jam tangan di sana bilang.
Bila mau servis, bisa ke pusatnya langsung aja di Senayan City.
Ya
tau ada pusatnya, saya pun memutuskan esok hari pergi ke Senayan City. Dan jam
tangan yang saya pengen beli di Bintaro Plaza, harganya selisih 500k lebih
murah di Senayan City. Alhasil, saya pun bisa beli jam tangan di Senayan City
dengan seri yang lebih baru. Dan pada saat itu dapet diskon natal 20%. Luamayan
banget kan.
Soal
si AC ini. Mungkin, doi bisa jadi salah satu jam tangan yang saya suka
dibandingkan dengan produk-produk ternama lainnya. Salah satu yang bikin saya
suka adalah desain-desain penampilannya yang begitu enak diliat dan banyak
kecocokan untuk digunakan oleh anak muda. Bikin saya suka dengan tiap desain
yang mereka tawarkan.
Si
jam tangan AC ini menurut saya awet pake banget. Udah dipake berenang, jatuh,
terjang ujan, masih tetap idup. Batre pun awet hingga 2tahun gak pernah ganti.
Sampe akhirnya saya jual.
Ya,
jam tangan ini bertahan hingga tahun 2015. Bukan karena rusak, tapi memang saya
jual aja. Alasannya? Bosen iya, dan butuh duit juga iya. Sedikit nyesel juga
sih dijual. Karena emang saya suka banget sama desainnya.
Yeay, Dapet Jam Tangan Tissot Limited Edition Asian Games 2018
Pada
Minggu (19/8) kemaren, saya menghadiri launching jam tangan Tissot limited
edition Asian Games 2018 yang telah menjadi jam tangan tadisional Swiss no 1 di
dunia sejak tahun 1853.
Launching Tissot Limited Edition Asian Games 2018 |
Tissot
sendiri ternyata sudah menjadi mitra dengan Asian Games selama 20 tahun
lamanya. Bagi saya, ini menjadi kemitraan yang terbilang lama. Kemitraan Tissot
dengan Asian Games, dirasakan adanya kesamaan nilai-nilai yang ada dalam
semangat ajang lomba olahraga tersebut.
Francois Thiebaud |
“Asian
Games mencerminkan semangat Tissot yang terlihat dari keberagaman dan
dinamisme. Ajang sekelas Asian Games juga memungkinkan Tissot menunjukkan
kualitas pencatatan waktu yang sempurna dan akurat untuk membuktikan kualitas
produk kami,” ungkap Francois Thiebaud selaku Presiden Tissot.
Sebagai
time keeper resmi Asian Games sejak tahun 1998, Tissot pun terus berupaya
meningkatkan kualitas produk mereka. “Pengalaman menjadi pencatat waktu resmi
pada Asian Games pada edisi sebelumnya, menjadi alasan bagi Tissot untuk terus
meningkatkan kualitas. Tissot ingin memberikan presisi yang lebih baik, serta
lebih banyak inovasi, seperti yang kami lakukan untuk jam buatan kami, ‘Innovators
dengan tradisi’ merupakan motto kami dan hal ini yang terus kami lakukan,”
tambah Francois Thiebaud.
Tissot Limited Edition Asian Games 2018 |
Pada
peluncuran produk limited edition Asian Games 2018 ini, Tissot meluncurkan 4
produk terbaru mereka. Ada Tissot T-Touch expert Solar, Tissot Chrono XL
Classic, dan Tissot PR 100 gent and Tissot PR 100 Lady.
Nah,
tau gak Sobat Blogger. Alhamdulillah, saya bisa memiliki salah satu jam tangan
Tissot limited edition Asian games 2018 tersebut. Wow! Beruntungnya saya, bisa
dapet ini secara gratis berkat menang ig competition.
Jadi,
yang mana jam tangan yang saya dapatkan? Lanjut dulu yuk review jam tangannya
satu-satu.
1. Tissot T-Touch Expert Solar
Jam
tangan seri ini sudah mengadopsi teknologi layar sentuh sejak tahun 1999 yang
menyediakan beragam fungsi: Meteo, Kompas, Altimeter, Alarm, Chronograph. Berapa
harganya? Harganya resmi jam tangan Tissot T-Touch Expert Solar ini dijual
sekitar Rp 14.000.000.
Tissot Limited Edition Asian Games 2018 |
Beberapa
fitur yang ditawarkan dari seri jam tangan ini: Swiss made, black dial with
arabic indexes, antimagnetic titanium case with black PVD coating, tactile scratch-resistant
sapphire crystal with antireflective coating, engraved casep back with Asian
Games 2018 logo, water resistant up to a pressure of 10 bar (100m/330ft),
Silicone strap, dimensions 45mm, referance: T091. 420.47.057.03.
Apakah
jam tangan ini yang saya dapatkan? Tentunya bukan. Hehe
2. Tissot Chrono XL Classic
Jam
tangan chronograph dengan diameter 45mm ini menjadi versi terbaru di jenisnya.
Dan jam tangan inilah yang saya dapatkan secara gratis dari kontes instagram
competition mereka. Harga resminya sendiri dijual seharga Rp 5.300.000.
Tissot Limited Edition Asian Games 2018 |
Beberapa
fitur yang disematkan pada jam ini ada: Swiss made, black dial with Arabic
indexes, 316L stainless steel case, silk-printed glass case back with Asian
Games 2018 logo, 316L solid stainless steel bracelet, water resistant up to a
pressure of 10 bar (100m/330ft), dimensions 45mm, reference: T1
16.617.11.057.02.
3. Tissot PR 100 Gent and 4. Tissot PR Lady
Jam
tangan couple edisi PR ini sudah diluncurkan sejak tahun 1984 loh guys. Perbedaan
jam tangan antara pria dan wanita tertetak pada ukuran diameter jam tangan.
Pada seri pria, ukurannya berdiameter 39mm sedangkan seri wanitanya berdiameter
33mm. Konon, katanya pada seri ini menjadi produk best sellernya. Tertarik
beli?
Tissot LImited Edition Asian Games 2018 |
Beberapa
fitur yang diunggulkan seperti: Swiss made, powermatic 80 automatic movement,
316L stainless steel case, silk-printed glass case back with Asian Games 2018
logo, water resistant up to a pressure of 10 bar (100m/330ft), 316L solid
stainless steel bracelet, reference: T101.407.11.00 dan T101.207.11.011.00.
Harganya
dari seri ini sendiri dibandrol seharga Rp 8.000.000.
Jadi
itu dia cerita beberapa jam tangan branded yang pernah saya pakai. Pastinya,
saya senang banget bisa miliki jam tangan Tissot limited edition Asian Games
2018 ini secara gratis. Pengalaman baru menggunakan produk ini. Thank you
Tissot.
2 komentar untuk "Pake Jam Tangan Branded: Rolex, Alexandre Christie dan Tissot Limited Edition Asian Games 2018"
Tissot Chrono XL itu emang "manly" banget sih. bagusssss