Serunya Menikmati Aneka Masakan Indonesia dengan Inovasi Produk USA
Memunculkan Kuliner Indonesia yang Tidak Memiliki Indentitas
Indonesia darurat identitas kuliner. Bila saya berkata
demikian apakah Sahabat Blogger di sini semua setuju? Berbicara mengenai aneka
masakan Indonesia, tentu kita tahu, begitu banyak aneka olahan kuliner
Indonesia yang khas akan daerahnya masing-masing. Sabang hingga Maroke pasti
punya ciri khasnya.
Sate Maranggi |
Berbicara mengenai keanekaragaman kuliner Indonesia, saya
jadi teringat mengenai problematika kuliner di Indonesia yang dipaparkan oleh
Menteri Pariwisata Ir. Arief Yahya pada kunjungannya pada bulan maret 2018 lalu
di salah satu tempat nongkrong di Bintaro, Batavia Cafe.
Kue Klepon |
Pada kunjungan bulan Maret lalu, beliau menjelaskan kalau
Indonesia belum mempunyai ciri khas. Seperti Jepang yang dikenal dengan Sushie.
Ataupun Malaysia yang dikenal dengan Nasi Lemak. Keanekaragaman inilah yang
menjadikan kuliner di Indonesia memiliki identitas diri di kancah Internasional.
Oleh sebab itu, disampaikan bahwasannya pada saat ini menteri
Pariwisata sedang mencoba mempopulerkan 1 makanan yang akan menjadi ciri khas
Indonesia, yakni Soto dan Kopi.
Oh ya, kalau menurut Ir. Arief Yahya. Beliau menyebutkan,
menurutnya ada 5 menu makanan Indonesia yang populer versi dirinya. Ada yang
bisa sebut 5 makanan Indonesia yang populer apa saja? Kelima makanan tersebut
adalah Rendang, Soto, Nasi Goreng, Sate dan Gado-gado. Kamu suka yang mana
Sahabat Blogger?
Kue Talam |
Keanekaragaman kuliner di Indonesia bagi saya sendiri
bukanlah menjadi hal yang buruk. Karena kita memang Indonesia yang kaya akan
rempah-rempah. Biarlah orang mengenal Indonesia dengan surganya kuliner. Tapi,
memang alangkah benarnya bila Indonesias bisa juga dikenal dengan ke khasan
kulinernya. Jadi, kalau ada turis yang mampir ke Indonesia, dia punya
rekomendasi dan bisa menyebutkan kuliner
Indonesia yang rekomendasi kepada kerabat di negara asalnya.
Aneka Kuliner Indonesia yang Punya Masa Kejayaannya
Sahabat Blogger tahu gak, Indonesia sebagai negeri yang kaya
akan rempah punya beragam jejak masa kejayaan kuliner, yang disebut sebagai
seni kuliner Indonesia. Pemahaman seni kuliner ini pun beraneka ragam, mulai
dari rempah-rempah dan bumbu, teknik mengolah dan memasak.
Nasi Kuning Kecombrang |
Salah satu kuliner yang punya masa jayanya seperti kecap manis. Disebutkan Tiongkok sebagai negara yang menciptakan kecap manis pada
abad ke-2 Masehi. Namun, sampai di negeri Indonesia, kitalah yang terus
mengembangkan dan melakukan inovasi hingga sampai sekarang dikenal sebagai
kecap manis yang diperkaya dengan rempah-rempah. Hingga, dalam setiap masakan,
hampir semuanya ada kecap manis.
Kuliner Indonesia yang punya masa jayanya lagi ada tempe.
Kuliner ini masuk dalam buku Serat Centini di abad ke 16-17 sebagai produk
ciptanaan asli Indonesia. Dan tahu gak Sahabat Blogger, tempe ini sedang
diperjuangkan menjadi Warisan Budaya Dunia Unesco tahun 2021 loh. Keren kan!
Ngomongin soal aneka masakan Indonesia yang punya masa
jayanya, di zaman now kaya gini Sahabat Blogger mungkin ada yang tahu kuliner
yang sedang naik daun, Martabak. Ya, kuliner manis dan asin ini terus
berkembang di Indonesia. Hingga banyak bermunculan aneka inovasi martabak baik
manis maupun asin.
Sebut saja martabak kesukaan saya, Martabakku Menteng. Semua
pasti tahu dan pernah nyobain. Inovasi yang terus dikembangkan menjadikannya
populer hingga sekarang. Atau Markobar. Bukan sekedar karena pemiliknya anak dari
Presiden RI kita, Gibran Rakabuming. Tapi, memang dia punya konsepnya
tersendiri yang beda dari yang lain pada masa awalnya.
Pastinya, masih banyak lagi aneka kuliner Indonesia yang
mempunyai takdir kejayaannya hingga sekarang. Seperti Indomie, Rendang dan
lainnya. Semoga kuliner Indonesia bisa terus berkembang dan mampu melebarkan
sayapnya hingga dikenal di kancah internasional. Yuk ah, jangan pernah ragu dan
sungkan untuk memperkenalkan segala macam aneka produk Indonesia. Kita bangga
jadi Indonesia.
Sajian Kuliner Ramadhan Aneka Masakan Indonesia Bersama Kedubes Amerika
Sahabat Blogger pernah coba tidak, aneka masakan Indonesia
dipadupadankan dengan bahan olahan produk Amerika? Ya, kesempatan kemaren saya
mendapatkan kesempatan icip-icip kuliner Indonesia yang sudah dimasak dengan
kreatifitas dan inovasi perpaduan antar budaya Indonesia dan Amerika.
Inovasi penggabungan kuliner Indonesia – Amerika dilakukan
dalam menjalankan program Sajian Kuliner Ramadhan oleh Kedutaan Besar Amerika bersama Peka Consult, Inc. Bersama Cheft Stefy, beliau menyebutkan beberapa
olahan masakan yang telah disiapkan untuk saya dan rekan Blogger lainnya bisa
nikmati.
Beberapa menu makanan yang telah disediakan seperti US Beef
Sate Maranggi yang diolah dengan kekhasannya ketumbar, asam jawa dan kecap
manis. US Potatto Fish Cup, Salad Tuna yang sudah dicampur dengan Apel
Washington. Lalu ada Martabak yang diisi dengan kentang. Ada Sushie yang
terbuat dari beras ketan dengan isian oncom. Gak sampai di situ, masih ada
Gulai Ayam kurma dicampur apel Washington yang sudah di blend. Ada Klepon,
Sentiling, Kue Talam, dan Dadar Gulung. Sedangkan dari jenis sambelnya yang
ikut meramaikan ada sambal terasi mangga dan sambal matah.
Oh ya, menyambut Sajian Ramadhan pun Kedutaan Besar Amerika
pun memperkenalkan produk kurma mereka yang disebut-sebut sebagai kurma
organik, diproses tanpa pengawet tambahan. Bard Valley Natural Delights. Menu
manisan lainnya ada USA Blue Berry
Pannacotta, dan aneka ragam buah-buahan seperti jeruk, apel maupun blueberry
asal USA.
Lalu bagaimana soal rasa dari sajian kuliner yang disajikan?
Selesai penjelasan seputar sajian kuliner ramadhan makanan pertama yang cicipi
ada Braised USA Beef in Raz El Hanout Spices (Mashed Potato & Spring
Vegetable). Intinya sih ini sajian menu daging sapi yang disantap dengan
kentang halus dan sayuran segar.
Daging Sapi dan Kentang Halus |
Nah, pas icip-icip nih, saya suka dengan tekstur kelembutan
dari si daging sapi. Gak kenyel, sehingga mudah disantap. Soal rasa, menurut
saya sih kurang bumbu ya. mungkin karena kita lidah Indoensia, terbiasa makan
daging sapi dengan banyak bumbu rempah-rempahnya seperti itu. Oh ya, kentang
tumbuknya ini juara banget menurut saya. Rasa kentang dan susunya berasa
sekali. Enak dimakan baik dicampur daging sapinya maupun digadoin. Mantab ini
pokoknya.
Martabak Telor |
Makanan kedua yang saya cicipi martabak telor isi kentang
tumbuk halus. Wah, ini sih makan 2 potong martabak telornya aja udah bikin
kenyang. Dijamin ngenyangin. Tapi, kalau saya sih tetap lebih suka tanpa
kentang. Hehe Ya, kentang ini menjadi inovasi untuk makan kenyang tidak
berlebihan. Bisa dicoba nih buat Sahabat Blogger yang mau ngurangin makan nasi.
Kuliner selanjutnya yang saya icip-icip ada sate maranggi.
Ini sih selalu menjadi juara ya. dagingnya empuk, dan tidak amis. Berhubung
saya makannya cuma digadoin tanpa bumbu kecap jadi rasanya ya tidak terlalu
berasa banyak bumbu. Tapi tetap enak kok. ini lebih berasa bumbunya dari daging
sapi yang saya makan pertama. Ceritanya, saya nyomot satu, pergi. Nyomot lagi
satu, dua. Pergi. Ya begitu terus sampe gak tahu udah ngambil berapa. Hehe
USA Blue Berry Panacotta |
Untuk hidangan penutupnya, saya mencicipi USA Blue Berry
Panacotta, Ice Cream Orange dan Ice Cream Kurma. Dan beberapa gelas jeruk peras
tanpa pemanis tambahan. Rasanya segar gila. Tidak terlalu asam, tidak terlalu
manis juga. Enak dan segar.
Kurma Natural Delights |
Oh ya, sebenarnya setiap blogger dapet kurma. Nah, pas saya
bawa pulang kurmanya. Itu udah langsung ludes, dan saya belum icip-icip. Hihihi
jadi, saya gak tahu nih rasanya seperti apa. Tapi, adik saya yang makan juga,
dia nanya ke saya lagi. Masih ada gak kurmanya. Ya, saya bilang sudah habis.
Cuma dapet jatah 1 box tiap blogger. Hmm, sepertinya enak nih kurmanya. Jadi,
penasaran pengen beli lagi. Dan kurmanya ini sudah bisa dibeli seluruh pusat
perbelanjaan Indonesia ya Sahabat Blogger.
3 komentar untuk "Serunya Menikmati Aneka Masakan Indonesia dengan Inovasi Produk USA"
Kekayaan kuliner khas daerah2 di Indonesia wajib dilestarikan, jangan sampai generasi penerus ngga mengenal, tergantikan total dengan makanan kekinian.