Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selamat Membaca

Onggy Hianata: Motivator Indonesia yang Juga Menjadi Sang Inspirator


Onggy Hianata- anak dari keluarga miskin, yang pengen punya kesempatan menggapai langit. Namun sayang, tiap kali ia  berusaha dengan menjalani bisnis, ia selalu saja gagal.
“Kamu gak lelah gagal terus kaya gini?” ungkapan Sebuah kalimat yang terus terulang dalam Film Terbang Menembus Langit.
Onggy Hianata

Perjalanan Panjang Seorang Onggy Hianata
Bila sukses harus besakit-sakit dahulu, baru senang-senang ke tepian. Saya akan katakan setuju dengan sangat. Faktanya, begitulah dari sekian mayoritas banyaknya orang hidup sukses memiliki latar belakang perjuangan hidup yang tidak mudah.

Punya mimpi setinggi langit itu boleh, tapi tidak lupa dengan bangun dan kejar impian tersebut. Saya jadi teringat dengan salah satu hadits Rasulullah Saw yang menyebutkan,
“Sesungguhnya Allah Swt menyukai perkara-perkara yang tinggi lagi mulia dan membenci perkara-perkara yang rendah.” (HR. Thabrani).
Setiap manusia yang terlahir, berhak atas kebahagiaan yang ada di dunia ini. Jelas, kita semua boleh bersenang-senang dengan segala kenikmatan yang ada di dunia ini. Hal ini pun seperti kisah yang dimiliki oleh Onggy Hianata.

Onggy Hianata
Terlahir dari keluarga miskin di Tarakan-Kalimantan Timur, tak membuat Onggy tutup mata untuk pasrah menerima takdir tersebut. Onggy Hianata selalu ingat perkataan ayahnya, “jika kamu sekolah dan bisa menjadi orang pintar. Saat besar nanti, kamu bisa menjadi apa saja yang diinginkan.” Kutipan dari film Terbang Menembus Langit.

Onggy mulai berlari mengejar impian dengan bertekad kuat ingin bisa sekolah di kota besar, Surabaya. Tekadnya ini berhasil diwujudkan saat ia memaksa keluarganya untuk pindah ke Suarabaya seorang diri di usia remajanya. Kepindahannya ke Surabaya pun harus ia terima dengan kenyataan bahwa keluarganya tak bisa menjamin mampu mengirimkan uang bulanan kepadanya. Maka, tak elak, adakalanya saat uang bulanan tak bisa ia terima selama berskolah di Surabaya sebagai seorang pelajar berseragam putih abu-abu tersebut, Onggy Hianata harus berpuasa menahan lapar.

Tak mau tinggal diam, Onggy pun memutuskan untuk mencoba berbisnis. Ya, bisnis demi bisnis ia jalani. Mimpi demi mimpi ia arungi. Sayangnya, perjuangannya seolah membuat Onggy terus saja berlari di dalam bunga tidurnya. Fakta yang terjadi, setiap kali berbisnis, Onggy Hianata selalu saja ditipu orang.

Mau balas kejahatan tersebut? Mungkin pernah terlintas, tapi Onggy ingat betul pesan keluarganya untuk bisa menjadi manusia yang berintegritas. “Jagalah nama baik dengan integritas.”

Ide berbisnis pun akhirnya terus ia jalani sejak SMA, Kuliah sampai berkeluarga. Onggy Hianata pernah berbisnis buah-buahan, gagal dan ditipu. Ia juga pernah berbisnis jagung bakar, gagal, bukan ditipu sih, tapi sambel buatannya bisa bikin sakit perut tentara. (Hehe Ini lucu pas ditayangin di film Terbang Menembus Langit.)

Onggy Hianata juga pernah berbisnis kerupuk, gagal juga, ditipu. Sampai berbinis karpet pun, ia gagal juga, karena ditipu. Upayanya untuk merubah nasib ini selalu membara di dalam jiwanya. Seolah tak pernah padam, sosok Onggy ini selalu punya jiwa optimisme saat hendak memikirkan sebuah bisnis.

Setelah lulus kuliah, Onggy Hianata sebenarnya terbilang sukses menjadi salah satu karyawan di pabrik pembuatan benang. Tapi, tiba-tiba pikirannya terbuka saat bertemu dengan seorang karyawan yang bersedih ketika anaknya hendak menikah. Dikisahkan, dalam film Terbang Menembus Langit, bapak tersebut bersedih lantaran, semasa hidupnya ia lebih menghabiskan waktunya di pabrik tersebut. Tidak dengan anaknya. Maka, bapak tersebut merasa menyesal telah banyak menghilangkan waktu bersama dengan sang anak.

Onggy pun terketuk hatinya. Saat itu, ia tengah menikah dan mendiskusikan keinginanya bersama istrinya untuk resign dari pekerjaannya. Melihat semangat Onggy Hianata, istrinya pun ikut optimis dengan keputusannya.

Oleh sebab itu, kini mimpi pak Onggy bukan lagi sekedar bekerja mencari nafkah.  Tapi, mencari kebebasan waktu dan finansial, serta bisa memberikan manfaat untuk orang banyak. Menemukan inspirasi hidup, dari sini Onggy Hianata sadar, sukses itu tentang nilai kehidupan. Seberapa banyak kita bisa memberikan manfaat untuk orang banyak.
“Orang yang hidup bagi dirinya sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Adapun orang yang hidup bagi orang lain, akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar.” Sayyid Quthb.
Onggy Hiatana saat mengisi motivasi di Luar Negeri
Pertuangan menjadi orang besar pun dimulai. Onggy Hianata mencoba belajar bagaimana dirinya bisa memberikan motivasi hidup kepada orang banyak. Baginya, cukuplah dirinya yang merasa terbebani dengan banyak masalah. Orang lain, mari bangun bersama, dan sukses bersama.
Begitulah mimpinya Onggy Hianata. Perjalanan hidupnya memang tidaklah mudah kala itu. Merelakan melepas pekerjaan, dan memulai berbisnis yang sekali lagi banyak ditipu, bahkan mesti mengeluarkan modal untuk kegiatan seminar motivasinya sendiri.  

Namun, dengan penuh optimisme diri dan tekad kuat. Onggy Hianata bisa melewati itu semua. Hingga pada tahun 2001, ia bisa mewujudkan mimpinya menjadi orang yang bebas waktu dan bebas finansial. Sejak saat itulah, Onggy Hianata banyak menerima masukan bahwa kisahnya bagaimana ia bisa melewati masa keterpurukannya itu bisa dibagikan oleh orang banyak. Pada tahun 2003, Onggy Hianata memulai membuka kelas bootcamp.

Menggali Potensi dan Mengenal Karakter Diri Bersama Bootcamp
Alumni Bootcamp
Bootcamp menjadi tempat pengabdian Onggy Hianata untuk membantu banyak orang bisa melewati masalahnya. Tidak tanggung-tanggung, bootcamp yang didirkannya ternyata berhasil menarik simpati 75 negara dari 5 benua. Hal ini jelas menjadi bukti, betapa menariknya sosok Onggy Hianata hingga bisa menjadi inspirasi banyak orang.

Satu hal yang bisa dijanjikan dari Onggy Hianata dari bootcamp yang dimilikinya adalah di sana disediakan hanya satu topik. Namun, bisa memberikan dampak untuk ribuan orang.  Di bootcamp inilah, ia dan tim akan berusaha mengurangi dan menghilangkan trauma-trauma hidup yang mampu meringankan beban hidup.
Yulianto: alumni bootcamp yang pernah ingin bunuh diri
Bootcamp pada dasarnya sebuah pelatihan pembinaan mental utama yang dimiliki oleh Edunet Global. Program bootcamp ini, berusaha membentuk mental utama melalui motivasi hidup, menggali potensi diri, dan pengembangan karakter diri.

Hal ini sesuai dengan Visi Edunet Global yang memandang dan berkyakinan bahwa sebuah kepribadian matang, dinamis, kreatif, penuh motivasi dan berani mengambil tantangan serta mempunyai pola pikir yang positif adalah tuntutan utama dan mendasar mencapai sukses hidup di masa-masa mendatang yang kian kompetitif.

Sosok Onggy Hianata di Mata Saya


Onggy Hianata
Beberapa hal yang saya kagumi dari sosok Onggy Hianata adalah, walau dirinya berdarah campuran Indonesia-Cina. Baginya, dirinya adalah Indonesia, warga Kalimantan yang ingin menjadi orang Indonesia yang sukses. Ia bahkan mengalami tragedi kerusuhan 1998. Di saat banyak orang-orang keturunan Cina memilih mengungsi, Onggy Hianata berani tidak pergi. “Saya Indonesia, saya sama dengan kalian.” Sebagaimana yang dikisahkan dalam film Terbang Menembus Langit.

Sisi lainnya yang saya kagumi adalah motivasi hidupnya. Kunci dari kesuksesan seorang Onggy Hianata adalah bagaimana ia bisa membangkitkan motivasi diri dan membangun karakter pribadi. Sukses dalam kehidupan bukan soal uang saja, tapi nilai kehidupan yang melekat dalam diri kita semua.

“Yang perlu dirubah dalam hidup adalah mindset. Apa yang harus didahulukan saat berhadapan dengan tantangan,” ungkapnya Onggy Hianata.

nursaidr
nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

2 komentar untuk "Onggy Hianata: Motivator Indonesia yang Juga Menjadi Sang Inspirator"

kabar cendekia 22 Maret 2018 pukul 14.56 Hapus Komentar
inspiratif. jadi penasaran pengen nonton filmnya
@blogger_eksis 21 April 2018 pukul 21.03 Hapus Komentar
Jadi, Onggy Hianata itu sebenernya motivator yaa?... .

~ baru tau ~