KatanyaIndigo: Diganggu 3 Hari Berturut Turut Tengah Malam
Sumber: Pixabay |
#5 Gak enaknya jadi indigo itu ya dapet gangguan. saya kalau
tiap malem mau tidur dapet gangguan, pilihannya ada dua. Tunggu sampe pikiran
benar-benar sehat (bisa ngalihin dari mikirin sesuatu yang buruk) atau emang
gak tidur dan milih main hp sampe ketiduran.
Kalau dalam Islam. Misalnya kita mimpi buruk, kita rubah
posisi, dan baca doa lanjut tidur. Nah, biasanya, saya kalau udah fiks
digangguin, rubah posisi sampe 3 kali pun sama saja. Baru merem dikit, pasti
yang kebayang udah wajah setan. Asli, ini gak enak banget.
Oh ya, btw maaf udah sebulan ini gak lanjutin cerita Indigo
ini. Bukannya gak mau nulis sih. Tapi emang kebetulan aja daya sanggup nulis selama
satu bulan cuma bisa terbatas. Gak bisa banyak-banyak. Dan saya nulis cerita
ini memang bukan sebagai cerita utama di blog saya sih. Iseng-iseng aja berbagi
pengalaman setelah saya udah di ruqiyah dan gak bisa lagi ngeliat hal-hal
mistis lainnya.
Lalu kenapa sekarang masih diganggu dan bisa ngeliyat? Singkat
aja ya. intinya, saya sendiri masih gak yakin kalau saya bisa melihat lagi. Tapi,
pada faktanya, ketika saya bertanya kepada temen indigo. Awalnya memang punya
kemampuan, lalu ditutup, pada suatu saat akan kembali lagi penglihatannya. Begitupun
ketika saya bilang, beberapa kali saya melihat 2 sosok yang sering saya jumpai.
Dan dia menebak dengan benar. Jadi... sampai sini, saya tetap tidak akan
mengakui saya kembali bisa melihat. Karena komitmen saya, setelah diruqiyah,
saya sudah meikhlaskan kemampuan tersebut, dan saya hanya ingin menjadi manusia
biasa.
Cerita Mimpi Horor
sampe Ada yang Nampakin Melayang-Layang
Beberapa hari yang lalu. Selama 3 hari berturut-turut, bila
diingat, saya mendapatkan mimpi buruk. Seperti di malam pertama. Saya sudah
seperti merasa ada yang akan gangguin. Mengingat, ketika tidur, saya selalu
mimpi buruk. Mimpi buruk di sini ya ketemu setan. Sampe saya bangun, rubah
posisi, baca doa. Dan sama saja hasilnya. Oh iya, mungkin kalau saya bangun dan
wudhu beda cerita kali ya. bisa bebas dari gangguan mimpi buruk.
Lanjut ke mimpi hari ketiga.
Di hari ketiga ini terbilang bukan mimpi horor, melainkan
mimpi sadis. Di dalam cerita bunga tidur dikisahkan. Ada seorang anak kecil
yang berada di suatu pulau. Sayangnya, pulau tersebut bukanlah tempat
tinggalnya. Dan naasnya, dipulau tersebut sedang terjadi yang namanya
penjajahan. Anak kecil itu adalah saya.
Saya pun melihat betapa sengsaranya masyarakat setempat
hidup dalam suruhan penguasa tersebut. Dalam hal ini termasuk saya, yang sedang
berusaha kabur karena terjebak di pulau tersebut.
Singkat cerita, saya pun berhasil kabur dan berlari ke desa
asal tempat saya tinggal. Sayangnya, pelarian ini diketahui juga oleh penguasa
tersebut. Maka, saya pun dikejar olehnya dan beberapa anak buahnya.
Saya pun berhasil kembali ke desa. Tapi tunggu. Ada yang
aneh. Desa sepi, rumah juga sepi. Ke mana orang-orang dan keluarga saya juga? Sesambil
melihat suasana desa, tiba-tiba rombongan penguasa tersebut sudah dekat, dan
bisa saya lihat dari jarak yang lumayan jauh. Akhirnya, saya putuskan untuk
bersembunyi di atas genteng rumah.
Sayangnya, persembunyian saya entah kenapa bisa diketahui. Dan
secara tidak disangka. Penguasa tersebut membawa orangtua saya juga dan sosok
anak kecil seusia saya juga. (Orangtua dan sosok anak kecil ini keluarga
hayalan saja yang tercipta dalam mimpi.)
Sang penguasa pun menyuruh saya untuk keluar. Dan kamu tahu
apa yang dia suruh kepada saya dan anak kecil yang saya perkirakan dia adik
saya? Penguasa tersebut tidak membunuh saya dan adik saya. Tapi, dia menyuruh
kami berdua untuk bunuh diri secara bersamaan.
Penguasa tersebut memberikan kami berdua pedang besar untuk
ditusukkan di bawah dagu tembus ke kepala. Entahlah, kami bedua, dan saya
pun akhirnya mengikuti perintah. Pedang saya
letakkan di bawah dagu, posisi siap bunuh diri. Tentu, bila saya tidak
mengikutinya, orangtua saya yang disandera yang akan dibunuh.
Pada saat posisi pedang sudah mau saya tancapkan ke dagu
ini. Mendadak tangan saya gemetara. Ketakutan ini seperti nyata dan hidup. Sampai
akhirnya, saya pun gak bisa untuk bunuh diri, dan betapa lemasnya tangan saya
hingga pedang terjatuh. Mimpi pun selesai. Dan saya bangun.
Tapi tahu apa yang terjadi pas saya bangun? Tangan kanan
saya, yang dipake untuk menancapkan pedang tau-taunya sudah berdiri gemetaran
dan kesemutan. Seperti keram mendadak juga. Gila sih ini pokoknya. Saya pun
akhirnya berusaa melemaskan tangan kanan saya dan berusaha menenangkan diri.
Lanjut ke hari kedua.
Bila di hari pertama saya mimpi bertemu setan, dan hari
ketiga mimpi sadis. Lain cerita dengan hari kedua. Di malam kedua ini, entah
habis mimpi apa. Sekitar tengah malam, jam satuan. Tetiba saja saya terbangun. Suasan
pasti gelap, karena bila saya tidur, lampu akan dimatikan.
Kondisi gelap, tanpa kacamata, tau apa yang saya lihat???
Tiba-tiba aja di di tembok ujung, berjarak 30cm dari kaki
saya saja, ada sosok putih-putih melayang. Jujur, sampai saya tegesin itu warna
putih-putihnya, tapi gak ilang-ilang. Tapi, saya penasaran dong. Itu apa
putih-putih melayang dan gak ilang. Dan saya pun terus menegaskan itu. Sampe tiba-tiba
semakin terlihat jelaslah itu bayang-bayang putih adalah pantulan kipas angin
berwarna putih pink. Positifnya sih saya begitu. Dan semoga begitu. Bukan sosok
makhluk halus yang ternyata udah jadi penunggu kamar saya.
Karena, belakangan ini memang saya pernah dapet gangguan
kontak fisik. Oh ya, jadi pengen cerita soal ini. Tambahan cerita aja kali ya.
Bonus Cerita: Dicolek
Bagian Bokokng Entah Oleh Siapa
Cerita ini sudah agak lama. Ceritanya, saat saya sedang
tertidur di kasur. Sama, tengah malam juga. Posisi tidur saya telentang seperti
orang tidur normal lainnya. Otomatis bagian bokong saya ada di bawah, nempel
kasur.
Entah kenapa, saat saya tidur, jelas sekali ada yang nyolek
seperti nepuk kecil seorang teman yang lagi nyapa bercanda. Sontak saya bangun
dong. Siapa yang nyolek bokong saya, sedangkan di bawah bokong saya kasur dan
kolong kasur.
Herannya, setelah saya bangun, saya reflek langsung melihat
ke arah pojokan pintu kamar yang masih gelap karena lampu masih keadaan mati. Dan
benar saja, di pojokan pintu itu ternyata ada pintu saja. Alias kosong.
Jadi, itu dia sih pengalaman pengalaman tentang gangguan
makhluk halusnya. Apa Sahabat Blogger di sini ada pernah ngalamin? Atau punya
cerita mimpi horor juga? Karena menurut hemat saya, ini lumrah juga terjadi dengan orang lain. Yang mau cerita, boleh cerita di kolom komentar.
Baca juga cerita #katanyaindigo 1-4 nya ya.
10 komentar untuk "KatanyaIndigo: Diganggu 3 Hari Berturut Turut Tengah Malam"
Kalo pengalaman lagi tidur sih pernah mimpi horor, bahkan waktu kecil gue sering banget mengigau alias jalan sambil tidur.
Gue pun waktu kecil termasuk penakut. Tapi, seiring berjalan waktu, gue sering punya pengalaman sama teman-teman gue yang pada hobi kesurupan. Akhirnya, gue sekarang udah tegar kalo lihat penampakan*