Kabar Baik Bagi Penderita Diabetes: Kalbe Optimasi Cegah Diabetes (Cerdik) dengan Gaya Hidup Sehat Konsumsi Tepung Kelapa
Halo Sahabat Blogger...
Penyakit tidak menular seperti Diabetes yang saat ini menjadi penyumbang penyebab angka kematian ke-3 di Indonesia menjadi konsen khusus bagi kementerian kesehatan dalam memerangi penyakit tersebut. Beragam upaya tentunya telah dilakukan oleh Kementrian kesehatan, khususnya sosialisasi hidup sehat.
Penyakit tidak menular seperti Diabetes yang saat ini menjadi penyumbang penyebab angka kematian ke-3 di Indonesia menjadi konsen khusus bagi kementerian kesehatan dalam memerangi penyakit tersebut. Beragam upaya tentunya telah dilakukan oleh Kementrian kesehatan, khususnya sosialisasi hidup sehat.
Tentu, upaya sosialisasi ini tidak akan maksimal tanpa
adanya dukungan dari segenap instansi maupun lembaga yang turut konsen pada
kesehatan masyarakat. Tak lupa, campur tangan masyarakat itu sendiri sadar akan
gaya hidup sehat akan sangat membantu pemerintah dalam upaya meminimalisir
terserangnya penyakit diabetes.
Salah satu instansi yang turut andil ini seperti Kalbe. Pada 31
Januari 2018, PT Kalbe Farma Tbk mengadakan seminar seputar Diabetes yang
bertemakan ‘Cegah Diabetes dengan Cerdik; Makan Enak, Resiko Terkendali’.
Berlokasi di restoran Akasaka Tei, Tebet Barat Dalam, saya
dan rekan-rekan blogger mengikuti seminar kesehatan ini, tak luput dihadiri
oleh beberapa media. Pada diskusi kali ini dihadiri oleh 4 pembicara: 1. dr.
Cindiawaty Josito, MARS, MS, SpGK – Ahli Gizi Klinis. 2. Dr. Didah Nur Faridah,
kepala Pengembangan Layanan Analisis Pangan, ITB. 3. drg. Dyah Erti Mustikawati, MPH, Kepala
Subdirektorat Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolisme, Direktorat Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 4. FX Widiyatmo, Head of Corporate
Business Development PT Kalbe Farma Tbk.
Pada diskusi kesehatan bersama PT Kalbe Farma Tbk dijelaskan
penyebab utama diabetes saat ini adalah konsumsi makanan yang tidak seimbang,
kurang olahraga dan aktivitas diam yang lebih banyak. Oleh sebab itu, ketiga
hal ini akan bisa terpecahkan dengan program Cerdik yang dicanangkan oleh
Kemenkes.
Lalu apa itu Cerdik?
Cerdik sendiri merupakan sebuah singkatan yang mempunyai
arti:
Cegah diabetes dengan cek kesehatan sejak dini. Di mana saat ini, Kemenkes telah mengadakan Pos Bindu BTN di setiap desa. Pemeriksaan kesehatan ini berupa tes lingkar perut, gula darah, gangguan telinga, mata maupun cek liva.
Cegah diabetes dengan cek kesehatan sejak dini. Di mana saat ini, Kemenkes telah mengadakan Pos Bindu BTN di setiap desa. Pemeriksaan kesehatan ini berupa tes lingkar perut, gula darah, gangguan telinga, mata maupun cek liva.
Enyahkan asap rokok. Ternyata, asap rokok menjadi salah satu
penyebab terserang penyakit diabetes. Oleh sebab itu, para perokok aktif
diharuskan sadar diri menyesuaikan tempat merokok. Jelas, hal ini butuh
kesadaran yang sangat tinggi untuk tidak sembarang merokok di tempat umum.
Rajin berolahraga minimal 30 menit. Aktif berolahraga
minimal 30 menit setiap hari menjadi terobosan dari menghindari penyakit
diabetets. Oleh sebab itu, yuk mulai berolahraga. Di Jakarta saat ini sudah ada
kegiatan CFD yang menjadi tempat asik dan seru untuk berolahraga.
Selanjutnya ada diet gizi seimbang. Diet gizi seimbang ini
seperti memperhatikan kebutuhan nutrisi, karbohidrat, protein dan serat makanan
yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh dr. Cindy,
“Untuk mengurangi resiko penyakit diabetes, diperlukan adanya keseimbangan
antara nutrisi makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap harinya. Kunci dari
pencegahan dan penanganan penyakit diabetes tipe 2 ini adalah dengan
menggunakan bahan pangan dengan indeks glikemik rendah karena mengurangi
kecepatan naiknya gula darah, sehingga memberikan waktu pada sel tubuh untuk
memprosesnya.”
Istirahat yang cukup juga menjadi salah satu pencegah
terkena resiko diabetes. Siapa sangka bila stres berkepanjangan bisa
menyebabkan diabtes? Mungkin di sini ada yang kalo lagi banyak pikiran larinya
dengan mengkonsumsi makanan berlebihan?
Oleh sebab itu, bila stress, Kelolah dengan baik. Sehingga,
jiwa dan raga anda bisa sehat dan dalam keadaan baik. Kalo kata Dilan, “Jangan
stres, berat. Biar aku saja”. Hehe
Gaya hidup sehat masyarakat Indonesia saat ini memang benar
harus diperhatikan. Coba tanyakan pada diri sendiri, seberapa besar persentase
mengkonsumsi makanan capt saji dibandingkan masakan sendiri? Seberapa sering
mengkonsumsi buah dan sayur dalam seminggu? Hal inilah yang perlu disadari oleh
kita semua bila ingin hidup sehat.
“Masyarakat Indonesia harus mengendalikan penyakit diabetes
sedini mungkin, dengan menjalankan gaya hidup sehat di antaranya rutin
mengkonsumsi banyak sayur dan buah, membiasakan olah raga dan tidak merokok
yang merupakan kebiasaan baik dalam pencegah Diabetes Melitus,” ungkap drg.
Dyah Erti Mustikawati.
Upaya memenuhi serat tinggi sebagai kebutuhan pangan
masyarakat Indonesia, Dr. Didah Nur Faridah terus melakukan penelitian. “Kami
secara rutin melakukan terhadap produk pangan yang dapat bermanfaat dalam
mendukung kesehatan masyrakat, salah satunya pengembangan produk pangan yang
memiliki serat tinggi dan indeks glikemik rendah bagi penderita diabetes.”
“Dalam mengembangkan nutrisi makanan dan minuman untuk
mencegah dan menangani diabetes, kami melakukan penelitian dari produk yang
sudah ada maupun pengembangan produk baru. Bisa dari sumber bahan pangan yang
baru yang tidak biasa, atau melakukan modifikasi dari pangan yang ada dengan
penambahan atau pemrosesan yang berbeda.”
Nah, penelitian yang sudah ada ini adalah tepung kelapa. Ya,
sebagai upaya sayang kepada masyarakat Indonesia, PT Kalbe Farma meluncurkan
produk baru H2 Tepung Kelapa. Perlu Sahabat Blogger, tepung kelapa ini ternyata
bisa menajadi alternatif sebagai pencegah diabetes loh. Pak FX Widiyatmo selaku
Deputy Director Corporate Business Development PT Kalbe Farma mengungkapkan,
“Kami mencoba untuk memenuhi solusi gaya hidup sehat yang
dibutuhkan dalam mencegah dan menangani penyakit diabetes melalui bahan pangan
tepung kelapa, di mana salah satu penerapan yang bisa dilakukan sehari-hari
adalah mencampurkan H2 tepung kelapa dengan beras putih pada saat memasak.”
Tahu gak Sahabat Blogger, angka glikemik beras putih saat
dimasak mempunyai angka 89 di mana ini menjadi kategori tinggi yang mampu
menyebabkan terkenanya diabetes. Maka, setelah dilakukan penelitian dengan
mencampurkan tepung beras dengan beras putih saat proses memasak, mampu
menurunkan angka glikemik pada nansi yang sudah jadi setelah dimasak.
Bila Sahabat Blogger menggunakan H2 Tepung Kelapa sebanyak
25% pada beras putih dengan takaran sekitar 6-7 sdm tepung kelapa dan 1 cup
beras putih, mampu menurunkan angka glikemik pada beras menjadi 49. Bila takaran
tepung kelapa ini dinaikan menjadi 50% maka bisa turun lebih kecil lagi.
Jadi, dengan adanya H2 Tepung kelapa, Sahabat Blogger bisa
diet sehat, seimbang sekaligus dengan mendapatkan asupan karbohidrat, nutrisi
dan serat yang cukup. Menarik bukan? Langkah ini dipercaya sebagai wujud optimasi
dari program pemerinah CERDIK.
Oh ya, H2 Tepung Kelapa ini terbuat dari daging kelapa yang
sudah dihaluskan dan dikeringkan. Tepung kelapa ini dipercaya memiliki
kandungan serat yang tinggi, rendah karbohidrat, bebas gluten dan rendah indeks
glikemik.
Manfaat dari mengkonsumi H2 Tepung kelapa ini pun banyak. Pertama
membantu mengontrol berat badan. Kedua menurunkan kolestrol total dalam darah. Ketiga
mencegah konstipasi. Dan keempat menjaga sistem pencernaan lebih sehat.
Terakhir, bila Sahabat Blogger sudah ada yang terkena
penyakit tidak menular diabetes. Dan ingin memutuskan diet sehat dengan H2
Tepung Beras, jangan lupa konsultasi dengan ahli gizinya masing-masing. Karena,
ternyata setiap pasien diabetes sudah punya cara diet sehat atau penanganannya
sendiri berdasarkan ahli gizi.
Apa Sahabat Blogger tertarik mencoba?
Baca juga: Seminar Simposium Nasional Hari Diabetes 2017 bersama Menteri Kesehatan
Baca juga: Seminar Simposium Nasional Hari Diabetes 2017 bersama Menteri Kesehatan
WA: 0818-08111500
website: www.h2healthandhappiness.com
FB: H2 Health and Happiness
IG: @h2_healthandhappiness
twitter/IG: @h2celebratelife
Jangan lupa follow:
twitter/IG: @nursaidr_
Kerjasama bisa menghubungi via email: nursaidrahmatullah@gmail.com
atau menghubungi via WA: 083870231667
23 komentar untuk "Kabar Baik Bagi Penderita Diabetes: Kalbe Optimasi Cegah Diabetes (Cerdik) dengan Gaya Hidup Sehat Konsumsi Tepung Kelapa"