Menyambut Hari Raya yang Sehat Bagi Penderita Diabetes
Sudah
menjadi tradisi bagi kita semua memasuki hari lebaran, banyak di antara kita
yang disibukkan dengan mempersiapkan aneka makanan ringan untuk menyambut tamu.
Dimulai dari kue kering, aneka wafer serta permen dan coklat utnuk anak-anak.
Setiap rumah akan memenuhi meja makan tamu mereka dengan aneka jenis makanan
ringan.
Apakah
pernah kita terbayang berapa banyak makanan ringan yang masuk ke dalam tubuh
kita saat lebaran? Berkunjung dari satu rumah ke rumah lain, jika tidak
mengontrol makan kita akan banyak mengambil aneka kue yang tersedia. Oleh sebab
itu, banyak di antara kita yang beranggapan bahwa saat lebaran saat di mana
kita harus bersiap untuk naiknya berat badan.
Lantas
bagaimana jika ada yang menderita diabetes mengkonsumsi aneka cemilan lebaran?
Apakah mereka sama sekali tidak boleh makan aneka kue yang tersedia? Menurut
dr. Sandra Utami Widiastuti, SpPD, melalui detikHealth mengatakan bahwa
penderita diabetes boleh-boleh saja mengkonsumsi kue-kue manis yang tersedia
saat lebaran. Namun, jumlahnya harus tertakar dengan baik, serta ia harus bisa
mengontrol diri mengatur pola makan saat lebaran.
Dr.Sandra
pun menambahkan, jika seorang penderita diabetes tidak bisa mengontrol pola
makannya saat lebaran, mengabaikan pantangan-pantangan yang diberikan dokter,
ia bisa saja mengalami peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) biasa
disebut gula darah yang tidak terkontrol.
Kondisi
gula darah yang tidak terkontrol inilah yang nanti bisa menyebabkan timbulnya
komplikasi diabetes, baik yang akut (cepat terjadi) atau yang kronis
(membutuhkan proses waktu jangka panjang).
Menangani
kasus seperti ini, dr. Sandra menyarankan bagi penderita diabetes untuk
mengimbanginya dengan berolah raga secara teratur. Melakukan pemantauan kadar
gula darah secara mandiri sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh dokter.
Seperti informasi pemantauan waktu.
Oleh
sebab itu, walau saat lebaran kita merasa sangat senang dalam merayakan hari
raya idul fitri yang identik dengan penyajian aneka kue. Kita juga mesti
berhati-hati mengontrol pola makan. Jangan sampai terlalu tergiur, membuat kita
lupa akan kadar gula yang masuk ke dalam tubuh kita sehingga menyebabkan
hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Nah,
bagi kamu yang menderita penyakit diabetes pun tidak perlu takut untuk menahan
makan berlebihan. Pasalnya, saat lebaran nanti, kamu juga masih bisa menikmati
makanan lezat dan enak sebagaimana orang lain menikmati hari lebaran.
Ada
beberapa makanan ringan yang baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Seperti
kacang. Kacang menjadi pilihan tepat bagi setiap orang, khususnya penderita
diabetes. Khususnya lagi kacang almond menjadi salah satu makanan ringan yang
sehat bagi tubuh. Pilihan kacang lainnya seperti kacang kenari, kacang tanah
dan kacang mete.
Makanan
selanjutnya adalah buah-buhan. Rasanya, tidak jarang juga ada tuan rumah yang
menyajikan buah-buhan saat lebaran. Nah, bagi penderita diabetes, memilih
buah-buhan yang disajikan menjadi pilihan baik untuk mengontrol kadar gula.
Sehingga, kita tetap bisa makan dan menikmati gaya hidup sehat.
Selanjutnya
ada makanan daging putih. Ya, daging putih ini seperti daging kalkun ataupun
daging ayam. Jadi, saat lebaran nanti, kita masih tetap bisa membuat ketupat
sayur, atau opor ayam untuk disuguhkan dan disantap bersama keluarga. Kamu juga
bisa membuat salad ayam dan roti sandwich coklat.
Terakhir
makanan yang bisa kamu konsumsi seperti yogurt rendah lemak, kerupuk gandum,
susu skim, sayuran mentah yang direbus dan ditambahkan bumbu dengan sedikit
lada bubuk sebagai penyedap.
Jadi,
yuk sambut hari raya idul fitri dengan penuh gembira dan tidak melupakan pola
hidup sehat. Khususnya bagi yang mengalami diabetes. Tetap rajin-rajin
berolahraga, jaga pola makan dan jangan lupa cek kadar gula dan pergi ke
dokter. Semoga kita semua bisa menyambut hari raya idul fitri dalam keadaan
sehat wal afiat. Aamin. *(NSR/BerbagaiSumber).
Posting Komentar untuk "Menyambut Hari Raya yang Sehat Bagi Penderita Diabetes"