Keutamaan Manusia yang Berjihad Menuntut Ilmu
JJika mendengar
kata jihad, banyak di antara kita yang menafsirkan sebagai peperangan. Padahal,
menuntut termasuk dalam jihad juga. Beberapa ulama berpendapat bahwa menuntut
ilmu menjadi jihad yang lebih utama daripada berperang. Mengapa? Ya, pada
dasarnya berjihad dengan berperang pun membutuhkan ilmu juga. Mengatur
strataegi sampai membagi harta rampasan perang.
Menurut Syaikh Muhammad bin Sholih
Al-Utsaimin rahimahullah menyatakan bahwa agama dapat terjaga dengan dua hal,
ilmu dan berperang menggunakan senjata. Apabila di suatu negeri terdapat
perintah untuk berperang, maka jihad tersebut menjadi amalan yang paling
mulianya. Namun, jihad dengan ilmu tetap menjadi yang lebih utama. Sebagaimana
hadits Rasulullah Saw yang sering kita dengar, “menuntut ilmu diwajibkan atas
orang muslim laki-laki dan perempuan.”
Sedangkan menurut Imam Syafi’i,
memberikan petuahnya mengenai ilmu, “Ilmu itu bagaikan binatang buruan,
sedangkan pena adalah pengikatnya. Maka ikatlah buruanmu dengan tali yang
kuat.” “Sehingga, alangkah bodohnya jika kamu mendapatkan kijang (binatang
buruan) namun tidak mengikatnya, hingga akhirnya binatang buruan itu lepas di
tengah-tengah manusia.”
Petuah di atas mengajarkan kita bahwa
ilmu tidak hanya bisa diperlakukan dengan mengingatnya. Namun, tulislah dan
simpan pada buku yang layak. Sehingga, ilmu yang didapat bisa terjaga aman saat
kita lupa akan ilmu tersebut.
Berbicara mengenai jihad, perlu
diketahui bahwa adanya keutamaan-keutamaan bagi umat muslim yang berjihad
menuntut ilmu. Berikut keutamaan manusia yang berjihad menuntut ilmu.
Allah
tinggikan derajat orang yang menuntut ilmu. Bagi manusia yang gemar menuntut
ilmu, Allah SWT akan meninggikan derajatnya di dunia dan akhirat. Di dunia,
mereka yang menuntut ilmu akan Allah SWT tinggikan derajatnya sesuai dengan
ilmu dan amalan yang dikerjakan. Di akhirat, Allah tinggikan derajat mereka
yang menuntut ilmu berdasarkan amal dan dakwah yang dikerjakan.
Allah
akan mempermudah jalannya ke surga. Bagi mereka yang berjuang menuntut ilmu,
Allah SWT akan permudah jalan mereka menunju surga-Nya. Rasulullah Saw
bersabda, “Barangsiapa meniti jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan
mempermudahnya jalan ke surga. Sungguh, para malaikat merendahkan sayapnya
sebagai keridaan kepada penuntut ilmu. Orang berilmu akan dimintamaafkan oleh
penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut. Kelebihan seorang
alim dibandingkan ahli ibadah adalah seperti keutamaan rembulan pada malam
purnama atas bintang-bintang. Para ulama adalah ahli waris para nabi, dan para
nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu.
Barangsiapa mengambilnya, maka ia telah mengamabil bagian yang melimpah. (HR.
Abu Dawud).
Menuntut
ilmu merupakan kebaikan dari Allah SWT. Barang siapa yang menuntut ilmu agama,
sesungguhnya ia telah memperoleh kebaikan yang Allah SWT kehendaki.
“Barangsiapa yang Allah kehendaki seluruh kebaikan, maka Allah SWT akan
menanamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Orang
yang menunutut ilmu berada di jalan Allah. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw,
“Barangsiapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah SWT
hingga ia pulang.” (HR. Tirmidzi).
Orang
berilmulah yang mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal ini
sebagaimana hadits Rasulullah Saw, “Barangsiapa yang menghendaki kehidupan
dunia, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki
kehidupan akhirat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barangsiapa
menghendaki keduanya, maka wajib baginya memiliki ilmu.” (HR. Tirmidzi).
Demikian keutamaan bagi umat muslim yang
mau menuntut ilmu. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang berada dalam
jalan Allah SWT. Aamin. *(NSR/BerbagaiSumber).
Posting Komentar untuk "Keutamaan Manusia yang Berjihad Menuntut Ilmu"