7 Amalan Penyempurna Puasa Ramadhanmu
Bulan ramdhan menjadi bulan
yang penuh keberkahan bagi umat muslim di seluruh dunia. Kehadirannya yang sangat dinantikan, bahkan Rasulullah Saw
sendiri sangat menunggu-nunggu kedatangan bulan suci ramadhan ini dan selalu
sedih saat bulan ramadhan meninggalkannya. Disebutkan Rasulullah Saw menyebut
bulan Ramadhan sebagai tamu mulia. Dan yang lebih spesial adalah bulan ramadhan
menjadi bulan yang disucikan dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Berbagai macam peristiwa
terjadi pada bulan ramadhan. Beberapa hadits dan keterang lain pun menyebutkan
bahwa semua kitab suci diturunkan pada bulan ramadhan. Nabi Ibrahim yang
menerima kitab Zabur pada hari pertama/ketiga bulan ramadhan. Nabi Daud
menerima kitab Zabur pada hari ke dua belas/delapan belas. Nabi Musa dan Isa sama-sama
menerima kitab Taurat dan Injil. Dan sebagai penutup, Nabi Muhammad Saw
menerima kitab Al-Qur’an pada tanggal 17 di bulan ramadhan.
Tidak hanya sampai di situ saja
kelebihan bulan ramadhan ini. Bulan ramadhan pun masih menyimpan keistimewaan
lainnya sebagaimana disebutkan adanya keutamaan di bulan suci ini. Keutamaan
pertama adalah diturunkannya Al-Qur’an. Kedua berlipat gandanya amal sholeh.
Ketiga menjadi bulan yang penuh keberkahan. Keempat menjadi bulan pengambunan
dosa. Kelima di mana menjadi bulan ditutupnya pintu nerakadan dibukanya pintu
surga. Keenam menjadi bulan untuk mendidik menuju manusia yang bertaqwa.
Ketujuh menjadi bulan di mana terdapat malam lailatul qadar. Ketujuh keutamaan
inilah yang menjadi bulan ramadhan menjadi spesial.
Melihat betapa spesialnya bulan
ramadhan ini, sampai-sampai Rasulullah Saw memperingati umatnya agar menyambut
dan mempersiapkan diri di bulan suci ramadhan. Dalam mempersiapkan diri hal ini
dikarenakan pada bulan ramadhan, umat muslim tidak hanya sekedar berpuasa saja.
Lantaran masih banyak amalan-amalan yang dapat menyempurnakan puasa ramadhan.
Berikut amalan-amalan di bulan ramadhan yang dapat menyempurnakan aktivitas di
bulan ramadhan guna mendapatkan keberkahan hidup dari Allah SWT.
Pertama membaca Al-Qur’an. Ya,
membaca Al-Qur’an menjadi anjuran dan amalan utama lainnya selain berpuasa di
bulan ramadhan. Hal ini dikarenakan diturunkannya Al-Qur’an di bulanramadhan. Oleh karena itu,
Rasulullah Saw lebih sering membaca Al-Qur’an di bulan ramadhan dibandingkan
bulan-bulan lainnya. Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang ramadhan, maka
kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.”
Kedua memberi makan untuk orang
yang berbuka puasa. Ya, kegiatan berbagi makan gratis baik saat saur maupun
berbuka puasa di Indonesia ini memang tidak asing lagi bagi kita umat muslim.
Dan ternyata, hal ini bukanlah menjadi kegiatan yang sia-sia semata, dan
menjadi amalan penyempurna bulan ramadhan. “Barang siapa memberi makanan berbukan kepada orang-orang
yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu
tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Turmudzi dan
An-Nasa’i).
Ketiga menyebarkan dakwah
Islam. Di bulan ramadhan ini jangan sampai kita menyia-nyiakan di mana menjadi
bulan pembelajaran umat muslim menjadi orang yang bertaqwa. Di bulan inilah,
umat muslim berlapang dada menerima nasihat-nasihat dikarenakan suasana
ramadhan yang penuh kedamaian dan keberkahan.
Keempat melaksanakan salat
tarawih. Ibadah sunnah salat tarawih menjadi ke khasan ibadah di bulan
ramadhan. Rasulullah Saw sendiri
melaksanakannya berjamaah sebanyak 11 rakaat, dan disebutkan oleh Umar bin
Khattab menyebutkan jumlah rakaat salat tarawih 21 atau 23 rakaat. Salat tarawih sendiri bisa dilakukan berjamaah di
masjid ataupun di rumah sendiri. Dan yang spesial dari salat tarawih adalah
terdapat hikmah dari setiap malam pertama hingga tiga puluh salat tarawih. Seperti
malam pertama salat tarawih dosa orang yang keluar salat malam di hari pertama
seperti saat dia baru lahir. Pada malam kedua diampuni dosa kedua orangtuanya.
Dan seterusnya.
Kelima melakukan i’tikaf. I’tikaf
adalah kegiatan berdiam diri di masjid guna melakukan ibadah, baik berzikir
salat sunnah, maupun membaca Al-Qur’an. Abu Sa’id Al-Khudri meriwayatkan bahwa
Rasulullah Saw pernah beri’tikaf di bulan ramadhan pada awal, pertengahan dan
paling sering di 10 hari terakhir bulan ramadhan.
Keenam melaksanakan salat malam. Ya, melaksanakan salat malam memang tidak hanya dilakukan di bulan ramadhan saja. Namun, ada yang berbeda melaksanakan salat malam di bulan ramadhan. Ya, melaksanakan salat malam di bulan ramadhan terdapat malam yang nilainya setara dengan malam seribu bulan, yaitu malam lailatul qadar. Rasulullah Saw sangat menjaga malam ini agar bisa mendapatkan malam lailatul qadar.
Ketujuh adalah memperbanyak
taubat. Ya, seperti yang sudah diketahui, bahwa di bulan ramadhan, Allah SWT
menutup pintu neraka dan membuka pintu surga. oleh karena itu, sangat merugilah
orang-orang yang tidak memperbanyak taubat di bulan suci ramadhan ini. Dan
masih banyak amalan-amalan lainnya yang dapat menyempurnakan puasa kita di
bulan ramadhan. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang bertaqwa dan
mendapat ampunan Allah SWT. Aamin ya Rabbal alamin. *(NSR/berbagaisumber).
Posting Komentar untuk "7 Amalan Penyempurna Puasa Ramadhanmu"