I’TIQAD KAUM MURJIAH
Asal
kata Murjiah dari kata irja, artinya menangguhkan. Kaum Murjiah artinya kaum
yang menangguhkan.
Kaum Murjiah lahir pada permulaan abad ke
1 H setelah melihat hal-hal yang dibawah ini :
v Kaum
Syi’ah menyalahkan, bahkan mengkafirkan orang-orang yang merebut pangkat
Khalifah dari Saidina ‘Ali.
v Kaum
Khawarij menghukum kafir Khalifah Mu’awiyah cs karena melawan pada Khalifah
yang sah, yaitu Saidina ‘Ali kw. Begitu juga kau Khawarij menghukum kafir Saidina
‘Ali cs karena menerima tahkim dalam peperangan siffin.
v Kaum
Muawiyah cs menyalahkan orang-orang pihak ‘Ali, karena memberontak melawan
Saidina Utsman bin Affan Rda.
v Sebahagian
pengikut Saidina ‘Ali menyatakan salah sikap Ummul mukmin Siti ‘Aisyah Rda,
sikap para sahabat Thalhah dan Zubeir sehingga terjadi apa yang dinamakan
peperangan Jamal.
Pada
ketika situasi yang gawat ini lahirlah sekumpulan ummat Islam yang menjauhkan
diri dari pertikaian, yang tidak mau ikut menyalahkan orang lain, tidak
ikut-ikut menghukum kafir atau menghkum salah, tidak mau mencampuri persoalan,
seolah-olah mereka pangku tangan saja.kalau ditanya bagaimana pendapat mereka
tentang Muawiyah dan anaknya Yazid, mereka menjawab: “kita tangguhkan persoalan
sampai dihadapan Tuhan dan disitu kita lihat mana yang benar”.Dan seterusnya.
Pendeknya,
sekalian masalah mereka tangguhkan sampai kehadirat Tuhan yang akan memberikan
hukuman yang adil. Mereka tidak melahirkan apa-apa dan mereka berpangku tangan
saja.Inilah asal mula paham mujiah.
Adapun I’tiqad kaum Murjiah yang
bertentanga dengan I’tiqad kaum Ahlussunnah wal Jama’ah adalah sebagai berikut
:
Ø Iman
itu mengenal Tuhan dan Rasul-rasulNya, kalu kita sudah mengenal Tuhan dan
Rasul-Nya maka itu sudah cukup, sudah menjadi mu’min.
Ø Orang yang telah iman dalam hatinya, tetapi ia
kelihatan menyembah berhala atau membuat dosa-dosa besar lainnya, bagi kaum
Murjiah orang ini masih mu’min.
Ø I’tiqad
menangguhkan.
Posting Komentar untuk "I’TIQAD KAUM MURJIAH "