Hubungan Komunikasi Organisasi dengan Kepuasan Kerja

ABSTRAK

            Dalam berorganisasi, pastilah diperlukan yang namanya komunikasi. Para pegawai berkomunikasi dengan atasan mereka, begitupun sebaliknya. Mereka semua berusaha menciptakan sebuah iklim yang baik melalui komunikasi. Dengan komunikasi terbukalah, sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik, karena mendapati keterbukaan pendapat dari bawah ke atas, dan dari atas ke bawah.

            Apakah ada hubungan komunikasi organisasi dengan kepuasan kerja? Jika ada, apa hubungan komunikasi organisasi dengan kepuasan kerja? Dan apakah pemimpin organisasi dapat membantu karyawannya dalam mencapai kepuasan kerja?

            Komunikasi organisasi mempunyai hubungan dengan tingkat kepuasan kerja. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa dengan terjalinnya komunikasi yang baik pada satu lingkup organisasi, maka akan menciptakan iklim organisasi yang baik pula. Saat iklim organisasi tersebut sudah terbentuk dengan baik, maka orang-orang yang ada di dalam organisasi tersebut akan merasa nyaman karena efek iklim tersebut.

            Schuler dan Blank mengatakan bahwa ada hubungan yang positif antara ketepatan komunikasi yang berkenaan dengan tugas, komunikasi kemanusiaan, dan komunikasi pembaruan dengan kepuasan kerja dan hasil yang dicapai oleh pekerja.

            Dalam pembuatan abstrak ini, penulis menggunakan mentodelogi kualitatif. Penulis mencari referensi bacaan mengenai judul “Hubungan Komunikasi Organisasi dengan Kepuasan kerja” melalui buku-buku yang ada diperpustakaan FDK.

            Pemimpin organisasi memiliki tanggung jawabnya sendiri. Dengan menjalankan tanggung jawab tersebut, maka ia secara tidak langsung sudah membantu karyawannya dalam mencapai kepuasan kerja. Adapun tanggung jawab tersebut antara lain; 1. Semua pemimpin haruslah menetapkan tujuan bagi karyawan-karyawannya. 2. Semua pemimpin haruslah melatih karyawannya dan membantu mereka menjadi lebih efektif dalam pekerjaannya. 3. Semua pemimpin haruslah meninjau kemajuan karyawannya dalam bentuk hasil dan tujuan yang telah dicapainya. 4. Semua pemimpin haruslah memberikan bimbingan.

            Dalam sub bab ini, kita telah mempelajari adanya hubungan komunikasi organisasi terhadap kepuasan kerja. Semakin besar terjalin komunikasi yang baik, maka semakin besar pula terciptanya iklim positif dalam satu lingkup organisasi. Jika sebuah organisasi sudah mempunyai iklim yang positif, maka, hal tersebut dapat dijadikan modal awal terbentuknya proses kesuksesan hasil kepuasan kerja serta target yang terpenuhi dari setiap anggota organisasi. Sehingga, hal tersebut dapat memberikan kesuksesan pada organisasi tersebut.

nursaidr Saya biasa dipanggil Said. Aktivitas sekaligus pekerjaan saya saat ini sebagai fulltime bloger. Biasa menulis tentang apa? Apa saja, selama tulisan itu mengandung nilai informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Berbagi :