Dua Dua Nol Delapan
Aku masuk kandang
Dalam ruang
Yang belang
Tak ada cahaya
Karena ini bukan ruang terbuka
Di sini gaduh
Berpotensi membuatku terbunuh
Pikiranku tak lagi sinkron
Menjadikanku manusia beloon
Kata mereka di sini banyak cahaya
Tapi kenapa aku tidak melihat? Mungkin aku buta
Sudahlah...
Aku pasrah
Dua dua nol delapan
Di sini aku masih bertahan
Hanya menunggu kegelapan
Merasuki pikiran
Menjadikanku manusia tak karuan
Apa yang aku katakan?
Kenapa kalian mendengarkan?
Aku hanya manusia tak karuan
Hidup dalam kegelapan
Lupa akan kehidupan
Jangan-jangan, lupa juga sama Tuhan?
Hei kalian
Sudah tinggalkan
Aku hanya ingin sendirian
Tak ingin kalian dengarkan
Jakarta, 08 April 2014
Posting Komentar untuk "Dua Dua Nol Delapan"